Menuju konten utama

Polisi Amankan 60 Pengemudi Gojek & Grab Bike

Polisi Amankan 60 Pengemudi Gojek & Grab Bike

tirto.id -

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengamankan sebanyak 60 pengemudi Gojek dan Grab Bike yang akan menuju ke Senayan untuk menghadang unjuk rasa pengemudi taksi. Pengamanan tersebut sebagai antisipasi terjadinya bentrok.

“Kami amankan untuk menghindari bentrok, karena mereka berusaha menuju ke Senayan, kalau bertemu bisa kacau mereka,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Iqbal, ketika meninjau lokasi unjuk rasa di Monas, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah mengantongi bukti perusakan oleh beberapa terduga pelaku provokator.

“Bukti digital ada, dan beberapa lainnya, nanti akan ada upaya paksa dari kami jika memang terbukti bersalah, masih kaki pelajari,” kata dia.

Namun, ia belum bersedia menyebutkan secara rinci ciri dari pelaku, serta belum diketahui dari kelompok mana berasal.

Seperti diberitakan, sebelumnya ribuan pengemudi taksi yang menggelar aksi bentrok dengan ratusan pengemudi Gojek di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam pantauan Antara, ketika ribuan pengemudi taksi berpindah unjuk rasa ke depan Istana Negara, tiba-tiba datang ratusan pengemudi Gojek dari arah jalan Merdeka Utara dengan konvoi motornya.

Pengemudi taksi yang terpancing melempari Gojek dengan bebatuan dan barang keras lainnya. Saat ini kedua pihak sedang berkumpul di depan Istana Merdeka dan Gojek di jalan Gajah Mada. Aparat kepolisian menjaga di kedua sisi.

Beberapa waktu sebelumnya, sejumlah ribuan sopir taksi mengadakan aksi di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, menuntut untuk menutup aplikasi transportasi daring.

Dalam pantauan Antara, masa mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 wib. Dengan ratusan mobil taksi, bajaj, colt dan metromini diparkirkan di dalam Monas. Peserta aksi tolak aplikasi transportasi daring ini sempat menurunkan paksa para penumpang taksi dan menghentikan paksa sopir taksi yang masih beroperasi.

Menurut pantauan, di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, puluhan peserta aksi menghentikan beberapa taksi yang melintas, kemudian memaksa penumpang untuk turun. Salah satu penumpang terlihat sebagai Warga Negara Asing yang baru turun dari bandara menuju Jakarta Pusat.

Taksi yang beroperasi dirusak dan dilempari batu untuk dipaksa ikut aksi turun ke jalan. Terlihat spion kiri patah dan kaca mobil retak. Beberapa badan mobil juga terlihat rusak. Taksi tersebut bertuliskan taksi bandara dari taksi berlambang burung biru. (ANT)

Baca juga artikel terkait APLIKASI ONLINE atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz