Menuju konten utama

Polisi akan Gelar Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi

“Penyidik akan membuat beberapa agenda dari pelaku dan beberapa saksi. Kegiatan itu akan kami pra-rekonstruksi di Polda Metro Jaya."

Polisi akan Gelar Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi
Polda Metrojaya merilis tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Gedung Utama Polda Metrojaya, Jumat (16/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi akan menggelar pra-rekonstruksi pembunuhan keluarga di Bekasi hari ini sekitar pukul 13.30 WIB. Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut untuk kesiapan pelaksanaan rekonstruksi yang akan digelar pada Rabu (21/11/2018).

“Penyidik akan membuat beberapa agenda dari pelaku dan beberapa saksi. Kegiatan itu akan kami pra-rekonstruksi di Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di kantornya, Senin (19/11/2018).

Ia melanjutkan usai pra-rekonstruksi, kepolisian akan merekonstruksi di lokasi kejadian sebenarnya. Tujuan kegiatan ini ialah mengetahui peran HS dalam membunuh korban. Argo menambahkan untuk jadwal rekonstruksi belum diketahui.

Satu keluarga ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan di rumah mereka di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).

“Empat orang tewas,” kata Kabag Humas Polres Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari, ketika dikonfirmasi, kemarin.

Korban tewas dalam peristiwa yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Tersangka pembunuhan satu keluarga, Haris Simamora (HS) terbiasa bolak-balik ke rumah yang terletak di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, untuk bertamu, kadang menginap. Hinaan kepadanya kerap dilontarkan oleh keluarga tersebut. Dalih sakit hati menjadi motif pembunuhan terencana itu.

“Pelaku sakit hati, ketika pelaku sedang berkunjung ke rumah korban, ia sering dihina. Itu pengakuannya,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, Jumat (16/11). Ia tidak menjelaskan rinci hinaan seperti apa yang diterima pelaku.

Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan jajarannya masih mencari linggis yang digunakan Haris Simamora (HS) untuk membunuh satu keluarga di Bekasi.

Pelaku membuang linggis tersebut ke sungai Kalimalang. Hingga saat ini polisi masih menghadapi kendala dalam pencarian barang bukti tersebut.

Baca juga artikel terkait KASUS PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri