Menuju konten utama

Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Kawal Demo 1209 PA 212

Ribuan personel itu dikerahkan ke tiga titik demonstrasi, di antaranya di kawasan Patung Kuda, Gedung DPR/MPR, dan Balai Kota DKI Jakarta.

Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Kawal Demo 1209 PA 212
Sejumlah petugas kepolisian berjaga saat berlangsungnya sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (10/1). Sebanyak 2.500 personel petugas gabungan dikerahkan untuk mengamankan sidang tersebut. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/17.

tirto.id - Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel guna pengamanan aksi tolak kenaikan harga BBM yang berlangsung di wilayah hukumnya, Senin (12/9/2022). Sejumlah elemen yang akan berdemonstrasi ialah PA 212, FPI, GNPF Ulama di sekitar Istana Merdeka.

"Kekuatan personel sebanyak 6.142 orang," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi.

Ribuan personel itu dikerahkan ke tiga titik demonstrasi, di antaranya di kawasan Patung Kuda, Gedung DPR/MPR, dan Balai Kota DKI Jakarta.

PA 212, GNPF Ulama dan FPI akan menggelar demonstrasi di Silang Monas, Jakarta, guna menolak kenaikan harga BBM.

"Kami sebut sebagai (aksi) 1209 dan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB," kata Koordinator Aksi 1209, Verry Koestanto, saat dikonfirmasi Tirto.

Ketiga ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) meminta tiga tuntutan sebagai aksi bela rakyat, antara lain: penurunan harga BBM, penurunan harga kebutuhan pokok dan pengembalian kedaulatan hukum.

Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM, antara lain pertalite dari Rp.7.650 kini menjadi Rp10.000 per liter; solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter; pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Harga terbaru BBM ini berlaku sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu 3 September 2022.

Jokowi berdalih menaikkan harga BBM karena meningkatnya harga minyak dunia sehingga subsidi yang harus ditanggung pemerintah ikut naik dari Rp152,5 triliun menjadi Rp500,24 triliun.

"Anggaran kompensasi dan subsidi untuk BBM di tahun 2022 telah meningkat dari 152,5 triliun menjadi Rp. 500,2 triliun dan itu akan meningkat terus," ucap Jokowi.

Baca juga artikel terkait DEMO TOLAK KENAIKAN BBM atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky