Menuju konten utama

Pohon Tumbang & Rumah Rusak Diterjang Hujan Angin di Rangkasbitung

Puluhan pohon tumbang dan rumah rusak diterjang hujan angin di Rangkasbitung.

Pohon Tumbang & Rumah Rusak Diterjang Hujan Angin di Rangkasbitung
Sejumlah pohon roboh diterjang angin kencang saat hujan lebat dan sambaran petir menerjang wilayah Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (27/11/2019). ANTARA/HO-BPBD Lebak/aa

tirto.id - Puluhan pohon tumbang dan rumah masyarakat rusak akibat diterjang hujan lebat serta angin kencang dan sambaran oetir di wilayah Kota Rangkasbitung, pada Rabu (27/11/2019) siang.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Kami belum bisa melakukan pendataan pohon yang roboh maupun kerusakan rumah, karena jumlahnya cukup banyak hingga puluhan," kata Suhada, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Rabu (27/11/2019).

Cuaca buruk yang melanda wilayah Kota Rangkasbitung dan sekitarnya itu berdampak pada robohnya puluhan pohon dan juga menimbulkan kerusakan rumah warga.

BPBD Lebak belum bisa melakukan pendataan karena para petugas SAR juga tengah mempersiapkan untuk simulasi tsunami di pesisir selatan Lebak.

"Peristiwa hujan lebat disertai angin kencang terjadi pukul 14.20 WIB, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa," kata Suhada.

Ia mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang dan petir mengakibatkan puluhan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan di Kota Rangkasbitung.

Bahkan, dua sepeda motor di Jalan Sentral tertimpa pohon trembesi yang roboh hingga kendaraan tersebut mengalami kerusakan.

Diprakirakan cuaca buruk tersebut berlangsung selama 30 menit. Pihak BPBD hingga kini belum menerima laporan korban jiwa.

Namun, pihaknya menerima laporan masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan, seperti bagian atap genteng roboh akibat diterpa angin kencang.

"Kami minta masyarakat mewaspadai cuaca buruk itu sehubungan memasuki masa perubahan dari kemarau ke musim hujan," katanya.

Menurut dia, memasuki masa perubahan masyarakat agar mewaspadai bencana, terutama bencana banjir, longsor, angin kencang dan sambaran petir.

Begitu juga warga yang tempat kediamannya terdapat pohon agar dilakukan penebangan karena memasuki masa perubahan terjangan angin cukup besar.

Petugas BPBD saat ini tengah melakukan pemotongan pohon roboh di ruas Jalan Sunankalijaga, Multatuli, Alun-alun Multatuli, IR Djuanda dan Sentral Rangkasbitung.

"Kami berharap sore ini ditargetkan menyelesaikan penebangan pohon tumbang agar arus lalu lintas berjalan lancar," demikian Suhada.

Baca juga artikel terkait CUACA BURUK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH