tirto.id - PLN bekerja sama dengan 5 perguruan tinggi membuka Program Diploma III dan IV Kelas Kerja Sama Tahun Ajaran 2019/2020.
"Lulusan Diploma IV ikatan dinas PLN akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh PLN," tulis PLN.
Lima perguruan tinggi yang bekerja sama dengan PLN untuk sekolah ikatan dinas yaitu Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politekni Negeri Ujung Pandang dan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
PLN @pln_123 membuka rekrutmen D4 Ikatan Dinas Tahun Ajaran 2019/2020. Kali ini, PLN bekerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi
— Kementerian BUMN (@KemenBUMN) May 16, 2019
Informasi juga dapat kalian lihat di website PLN dengan link https://t.co/rOLoJqMeRypic.twitter.com/5EE2mojuZ5
Pada Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), PLN menggelar ikatan dinas dengan lulusan D4 Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik.
Pendaftaran dilakukan secara online mulai 22 April hingga 22 Juni 2019. Tes akademik akan dimulai pada 29 Juni 2019.
Semnetara ikadan dinas PLN dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka Program D3 Kerjasama PLN dan Program D4 Ikatan Dinas PLN.
Pendaftaran bagi siswa yang ingin mengikuti ikatan dinas PLN dan PeNS dibuka mulai 20 Mei - 27 Juni 2019. Tes ujian masuk akan digelar mulai 29 Juni 2019.
Di Politeknik Negeri Ujung Pandang, PLN gelar ikatan dinas atau kelas kerja sama D3 dan D4. Pendaftaran di perguruan tinggi ini sudah ditutup. Kini sudah memasuki tes akademik.
Di UGM, untuk mewujudkan link and match antara dunia pendidikan dan industri, Sekolah Vokasi UGM dan PLN menyepakati Penyelenggaraan program Pendidikan Diplomas Empat (D4) Ikatan Dinas di bidang Elektro/Listrik.
Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, Ph.D dan Direktur Human Capital Management Muhamad Ali yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Karyawan Aji selaku Executive Vice President Talent Development PT PLN (Persero).
“Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan sejak dini bibit unggul PLN dalam memajukan energi kelistrikan di Indonesia,” ujar Wikan, dikutip dari situs web UGM.
Secara berkala, PLN serta SV akan melakukan evaluasi terhadap mahasiswa dengan memantau setiap pencapaian prestasi akademik, dan mereka akan dinyatakan gugur jika IPK dibawah 2,75.
Siswa yang tertarik pada program ini harus telah terdaftar dahulu sebagai mahasiswa Sekolah Vokasi UGM. Proses seleksi meliputi psikotes, tes kesehatan dan tes wawancara.
Apabila lolos, mahasiswa akan mempelajari segala hal sehingga nantinya dengan kompetensi yang cukup, mereka bisa diterima menjadi bagian dari PLN. Program kerja sama ini akan dijalankan dari tahun akademik 2019/2020 sampai 2021/2022.
Editor: Agung DH
