Menuju konten utama

PLN Baru Pulihkan Aliran Listrik Sebesar 26 MW Usai Gempa di Palu

“Kami yakin dengan upaya-upaya yang terus kami lakukan, listrik Palu akan kembali normal sepenuhnya,” kata Syamsul.

PLN Baru Pulihkan Aliran Listrik Sebesar 26 MW Usai Gempa di Palu
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak pascagempa di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018).ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc/18.

tirto.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengalirkan listrik dari PLTA Poso melalui Gardu Induk Silae pada Rabu (3/10/2018). Artinya, saat ini Kota Palu sudah mendapat pasokan listrik sebesar 26 megawatt (MW).

Direktur PLN Regional Sulawesi, Syamsul Huda mengatakan sebelumnya, pasokan listrik di Kota Palu hanya berasal dari PLTD Silae dengan kapasitas 3,9 MW. Namun, pasokan listrik belum seluruhnya terpenuhi karena masih dalam pemulihan.

Apabila dalam keadaan normal, sumber pembangkit listrik di Palu berasal dari PLTA Poso, PLTD Silae, dan PLTU Palu. "Goncangan gempa bumi pada jumat lalu mengakibatkan terhentinya operasional sejumlah pembangkit dan kerusakan jaringan dan gardu induk," ujar Syamsul dalam keterangan tertulis pada Kamis (4/10/2018).

Selain itu, tim gabungan PLN hari ini juga sudah memperbaiki 5 penyulang dengan distribusi 20 kilo Volt (kV). Sehari sebelumnya, PLN sudah mengaliri listrik ke 14 penyulang. Jadi totalnya ada 19 penyulang yang sudah diperbaiki dari 45 penyulang yang ada di Kota Palu.

PLN juga menambah 5 genset di Donggala, sehingga total genset yang beroperasi sebanyak 36 unit dan tersebar di beberapa titik di Donggala. “Kami yakin dengan upaya-upaya yang terus kami lakukan, listrik Palu akan kembali normal sepenuhnya,” ucapnya.

Hingga saat ini, daerah yang sudah teraliri listrik PLN mencakup Rumah Sakit Undata, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Wirabuana, Rumah Sakit Anatapura, Rumah Sakit Budi Agung dan Rumah Sakit Balai Keselamatan.

Kemudian, Palang Merah Indonesia Palu, BTS Telkomsel, Repeater Polda, Radio Republik Indonesia Palu, BTS Telkomsel Tanjung Satu, SPBU Kartini, SPBU Sisingamangaraja, gedung BMKG, Jalan Trans Sulawesi, Bank Indonesia Palu, Polda Palu, Kantor Gubernur Sulteng, Kantor Walikota Palu.

Lalu, Rumah Jabatan Gubernur, Rumah Jabatan Sekretaris Daerah, Korem Tadulako, Yonif 711, Kejaksaan Tinggi Sulteng, daerah Tatangga, Palu Barat, Kelurahan Silae, tempat pengungsian Perumahan Taman Ria, tempat pengungsian Donggala Kodi dan Desa Balaroa.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto