Menuju konten utama

Planet Merkurius Melintasi Matahari pada 11 November 2019

Planet Merkurius akan nampak berada tepat di depan matahari dan akan terlihat hampir di seluruh bagian bumi dengan bantuan teleskop.

Planet Merkurius Melintasi Matahari pada 11 November 2019
Ilustrasi Planet merkurius. foto/istockphoto

tirto.id - Planet Merkuri, planet terdekat dengan matahari di sistem tata surya dijadwalkan akan melintasi matahari atau yang dikenal dengan istilah Transit Merkurius pada Senin (11/11/2019).

Planet Merkurius akan nampak berada tepat di depan matahari dan akan terlihat hampir di seluruh bagian bumi dengan bantuan teleskop.

Planet Merkurius akan terlihat lebih jelas dan paling baik di wilayah Amerika Selatan sebelah timur, Earthsky melansir.

Teleskop dan solar filter diperlukan untuk dapat melihat pergerakan Planet Merkurius tersebut.

Planet Merkurius akan terlihat sebagai bulatan hitam kecil di matahari, karena besarnya 1/194 dari matahari. Teleskop yang digunakan umumnya memiliki kekuatan 50 hingga 100 kali untuk dapat melihatnya.

Fenomena ini akan terjadi lagi pada 2032 mendatang. Merkurius membutuhkan waktu lima setengah jam untuk melintasi matahari dari ujung ke ujung.

Jika langit cukup cerah, pemandangan ini dapat dilihat dari bagian timur Amerika Utara, Amerika Selatan, Greenland bagian selatan, dan Afrika Barat.

Di Amerika Utara, transit Merkurius akan nampak pada subuh hingga pagi hari pada 11 November.

Di belahan bumi timur, yaitu Afrika, Eropa, dan Timur Tengah, transit Merkurius akan mulai nampak pada siang hari, dan di New Zealand baru nampak pada 12 November pagi.

Fenomena semacam ini, yaitu posisi matahari-planet terdekat di tata surya-bumi hanya terjadi 13 kali dalam se-abad, sehingga dapat dikatakan cukup langka.

Selain itu, melansir Cnet, kelangkaan fenomena ini juga disebabkan oleh orbit planet Merkurius yang cukup unik, jika dibandingkan dengan bumi.

Jarak Merkurius dengan bumi sangatlah dekat, yaitu 57 miliar kilometer, dan memiliki kemiringan tujuh derajat dibanding dengan orbit bumi, sehingga jarang sekali bumi, merkurius, dan matahari berada sejajar.

Ada empat bagian dari fenomena ini, sebagaimana disebutkan Dean Pesnell, dikutip Space. Pertama adalah momen ketika Merkurius melintasi ujung bagian matahari.

Kedua, ketika Merkurius bergerak melintasi bagian matahari, ketiga saat Merkurius telah hampir selesai melintasi matahari. Serta yang terakhir, ketika Merkurius sudah di penghujung matahari dalam pelintasannya.

Kembali melansir Earthsky, setelah kunjungan Merkurius ke matahari ini, kedepan masih ada beberapa fenomena langit lainnya di bulan November.

13 November 2019 - Bintang Aldebaran Kunjungi Bulan

14 November 2019 - Penampakan Bintang Orion the Hunter

16 November 2019 - Penampakan Leonid

18 November 2019 - Penampakan bulan dan rasi bintang Leo

19 November 2019 - Bintang Pleiades atau Seven Sisters jatuh.

Baca juga artikel terkait FENOMENA ALAM atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Nur Hidayah Perwitasari