Menuju konten utama

PKS Minta Menperin Jangan Kalah ke Mafia Minyak Goreng

PKS minta Menperin jangan sungkan memberi sanksi kepada pengusaha minyak goreng yang tak mau mengikuti aturan.

PKS Minta Menperin Jangan Kalah ke Mafia Minyak Goreng
Warga membeli minyak goreng dengan harga murah di Pasar Murah Kementerian BUMN di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/4/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.

tirto.id - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Mulyanto menyayangkan sikap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menurut dia hanya bisa mengeluh menghadapi pengusaha minyak goreng atau migor nakal.

Mulyanto mengatakan seharusnya Menperin jangan sungkan memberi sanksi kepada mereka sebagai terapi kejut agar berikutnya mau mengikuti aturan.

“Negara tidak boleh mengeluh dan kalah dari pengusaha migor curah nakal. Bila demikian maka yang dikorbankan adalah rakyat kecil, yang terpaksa membeli migor dengan harga mahal,” tutur Mulyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Apalagi, kata Anggota Komisi VII DPR RI, Kemenperin bersama Polri telah membentuk Satgas Minyak Goreng guna mengawasi distribusi dari produsen hingga pedagang eceran.

“Jangan ragu-ragu untuk menindak tegas produsen maupun distributor yang menyimpang dan merugikan keuangan negara. Terapi kejut harus dilakukan agar pengusaha nakal jera,” tegas Mulyanto.

Mulyanto mengatakan Menperin Agus Gumiwang tak boleh hanya mengumbar janji untuk menyelesaikan masalah minyak goreng. Harus ada tindakan tegas dan radikal dari pemerintah bila tak mau terus dipermainkan mafia minyak goreng.

“Sebelumnya Menperin berjanji, bahwa paling lambat akhir bulan Maret soal migor ini sudah dapat dituntaskan. Namun kenyataannya sangat berbeda. Hari ini kita tidak tahu, apakah Menperin punya target waktu untuk menyelesaikan kisruh migor curah ini?” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait MAFIA MINYAK GORENG atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Bayu Septianto