Menuju konten utama

PKS dan Partai Buruh Inggris Sepakati Kerja Sama

Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta mengatakan pertemuan dengan Partai Buruh Inggris memberikan energi baru dalam hubungan persahabatan dan kemajuan antara fraksi PKS dengan partai penguasa dan oposisi di Inggris.

PKS dan Partai Buruh Inggris Sepakati Kerja Sama
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini memimpin kunjungan kerja ke Inggris. Doc. PKS

tirto.id - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI akhirnya bersepakat menjalin kerja sama dengan Partai Buruh dan Konservatif di Inggris. Hal itu dilakukan setelah para petinggi kedua partai itu bertemu di Inggris.

Terkait dengan hal tersebut, Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta mengatakan pada Minggu (20/11/2016), pertemuan tersebut memberikan energi baru dalam hubungan persahabatan dan kemajuan antara fraksi PKS dengan partai penguasa dan oposisi di Inggris.

Fraksi PKS, kata dia, mengapresiasi dialog yang berlangsung dengan wakil fraksi partai konservatif Lord Astor dan John Spellar dari fraksi partai buruh sebagai oposisi. Menurutnya, keduanya terlihat sangat matang dalam berpolitik dan memberikan masukan konstruktif di dalam pengembangan fraksi.

Pada kesempatan itu, Lord Astor yang diketahui sebagai mantan menteri pertahanan Inggris membagi pengalamannya dalam mengembangkan fraksi partai konservatif di Inggris.

"Hal penting yang dapat dilakukan dalam pengembangan partai modern yang selama ini dilakukan fraksi partai konservatif yang berkuasa yaitu mengembangun kepemimpinan yang kuat dan membentuk public image yang baik,” ujar Lord Astor.

Menurut Lord Astor, dalam berpolitik, jangan sampai ada rasis dan harus berada di tengah untuk menarik semua golongan.

Sukamta mengaku sependapat dengan pendapat Lord Astor yang menarik tentang menghindari Rasis, karena bisa dipetik pelajarannya dalam kehidupan berpolitik di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang hangat-hangatnya.

Pada kesempatan lain, fraksi PKS juga bertemu dengan anggota DPR, dan mantan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris John Spellar di Parliament Street, House Of Common.

"John Spellar adalah tokoh penting di Fraksi Partai buruh sebagai partai oposisi yang banyak makan asam garam di dalam berpolitik di Inggris," ujar Sukamta.

John Spellar merupakan anggota House of Common dan anggota grup lintas partai di Inggris yang memperhatikan serta mengamati perkembangan Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara anggota G 20 dan memiliki populasi terbesar ke empat di dunia dan populasi muslim terbesar yang moderat.

"Hal yang mengejutkan di dalam pertemuan John Spellar mengklarifikasi adanya beberapa anggota fraksi partai buruh mendukung pembebasan papua, hal ini ditepisnya karena itu hanya sikap pribadi-pribadi, secara resmi berbeda," ungkap Sukamta.

Terkait dengan hal itu, John Spellaar mengatakan sikap partai buruh secara resmi mendukung integritas teritorial Indonesia, begitu pula kebijakan negara-negara mitra Inggris seperti Australia dan menganggap OPM adalah entitas yang tidak stabil dan juga tidak layak untuk didukung.

Acara diskusi ditutup dengan kesepakatan kerjasama yang akan dirancang lebih lanjut dan undangan dari fraksi PKS kepada perwakilan fraksi Partai Buruh untuk berkunjung ke Indonesia.

"Saya menyambut baik atas kerjasama lebih lanjut dan undangan ini, saya tunggu surat dan proposal kerjasama resminya," ujar John Spellaar.

Dalam kunjungan ke Inggris Fraksi PKS juga bertemu dengan komunitas Islam Inggris di Mosque Center pusat kota London untuk berdialog dan membangun komunikasi serta kerjasama lebih lanjut.

Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS yang ikut dalam kunjungan kerja ke Inggris diantaranya Ketua/Anggota Komisi I DR, Jazuli Juwaini, Wakil Ketua Fraksi/Anggota Komisi III, Hb. Aboe Bakar Al-Habsy, Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis, MA , Wakil Ketua BKSAP, Rofi Munawar, anggota Komisi IV, Dr. Andi Akmal Pasludin dan Anggota DPRD NTB Johan Rosihan.

Baca juga artikel terkait KERJASAMA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto