Menuju konten utama

PKB & PAN Belum Dengar Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

PKB dan PAN belum bisa mengonfirmasi waktu pasti pelaksanaan reshuffle kabinet.

PKB & PAN Belum Dengar Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi
Presiden Joko Widodo (berdiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin (keempat kanan) mengumumkan enam orang calon menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Setpres/Laily Rachev/handout/wsj.

tirto.id - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Sayup-sayup terdengar perombakan menteri terjadi pekan depan. Partai politik pun bersiap menyodorkan kadernya.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Riza mengungkapkan belum bisa mengonfirmasi waktu pasti kocok ulang kabinet.

"Saya belum dengar,” kata Faisol kepada Tirto, Jumat (18/3/2022) malam.

Ketua Komisi VI DPR ini juga menyebut belum mendengar kabar Partai Amanat Nasional (PAN) akan dapat satu kursi menteri dan 1 kursi wakil menteri.

Ia mengaku tak bisa mengonfirmasi kabar yang beredar di muka publik, termasuk isu tergusurnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dari kabinet.

"Belum dengar," ujar Faisol.

Menurut dia, Mendag sekarang figur terbaik yang dimiliki Indonesia. Misalnya saja, Lutfi berhasil membuat surplus neraca perdagangan luar negeri. Sedangkan kelangkaan minyak yang terjadi hari ini diklaim bukan kesalahan Mendag.

"Masalah kelangkaan minyak goreng adalah tindakan pidana dan perlu perhatian aparat penegak hukum untuk law enforcement," ujar Faisol.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Luqman Hakim mengatakan yang memiliki hak untuk melakukan reshuffle kabinet ialah presiden.

"Menteri itu pembantu presiden. Pengangkatan dan pemberhentian menteri, sepenuhnya menjadi kewenangan presiden," ucap Luqman secara diplomatis saat dihubungi Tirto.

Soal kinerja Mendag, Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengatakan PKB meyakini presiden terus melakukan evaluasi atas kinerja jajaran kabinetnya.

Dia juga menyebut PKB percaya penuh kepada Presiden Jokowi bahwa reshuffle yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja Kabinet Indonesia Maju.

"Sehingga apa pun keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle, pastilah yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara," jelas Luqman.

Di sisi lain, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto juga masih belum mendengar kabar reshuffle kabinet pekan depan. Ia juga belum bisa mengonfirmasi apakah partainya mendapatkan jatah kursi atau tidak.

“Masih belum [mendengar] ada informasi soal itu,” kata Bima saat dikonfirmasi Tirto.

Wali Kota Bogor itu pun mengungkapkan tidak mengetahui adanya kabar terkait Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono yang akan terdepak dari kabinet. "Saya enggak tahu," singkat Bima.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE MENTERI atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Politik
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky