Menuju konten utama

PKB & Gerindra Masih Buka Pintu untuk Melebur dengan KIB

Menurut Daniel Johan, kemungkinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya melebur dengan KIB bisa saja terjadi.

PKB & Gerindra Masih Buka Pintu untuk Melebur dengan KIB
Pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar di Istora Senayan membahas soal koalisi pada Jumat (10/2/2023) Foto/Dok. PKB

tirto.id - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengungkapkan isyarat meleburnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIB) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), menjadi satu koalisi. Menurut Daniel, kemungkinan kedua koalisi itu melebur menjadi satu bisa saja terjadi.

"Sangat mungkin, tetapi finalnya seperti apa ya, kita tunggu saja," kata Daniel kepada Tirto, Selasa (28/3/2023).

Ia mengatakan saat ini, pimpinan masing-masing koalisi telah menjalin komunikasi yang baik.

"Masing-masing pimpinan koalisi telah menjalin komunikasi yang baik dan saling terbuka," ucap Daniel.

Sejauh ini KKIR masih diisi Partai Gerindra dan PKB. Adapun KIB merupakan gabungan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dua koalisi ini sama-sama belum pasti menentukan siapa yang akan maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Daniel memastikan jika KIB dan KKIR melebur menjadi satu koalisi, sang Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin harus tetap mendamping Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Cak Imin tetap mendampingi Prabowo. Sesuai amanat muktamar," tutur Daniel Johan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan partainya berpeluang melebur dengan KKIR, namun akan sulit untuk berkoalisi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.

Menurut Melchias, berkoalisinya antarpartai politik yang satu dengan yang lain harus bisa menyamakan visi dan misinya.

"Kalau koalisi, kan, masalahnya persamaan visi dan misi. Kan, kita enggak tahu visi dan misinya perubahan apakah sama dengan Golkar. Kalau beda akan susah," kata Melchias saat dihubungi Tirto, Selasa (28/3/2023).

Melchias menyebut saat ini, Koalisi Perubahan juga belum membeberkan visi dan misinya, sehingga Golkar masih solid dengan KIB.

"Belum apa-apa, visi dan misi belum tahu segala macam. Langsung berkoalisi, kan, enggak, tetap kita masih yang sama," ucap Melchias.

Politikus asal NTT itu mengatakan Golkar terbuka berkoalisi dengan parpol lain sepanjang memiliki kesamaan visi.

"Soal koalisi sama siapa saja bisa, yang penting visi dan misi sama, ideologi perjuangannya sama," pungkas Melchias.

Baca juga artikel terkait PE atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto