Menuju konten utama

Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Gedung BNN Jakarta pada Rabu Malam

Pipa gas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur kembali mengalami kebocoran pada Rabu malam. Pipa gas di lokasi yang sama sudah pernah bocor pada 2 hari lalu dan baru selesai diperbaiki pada pagi tadi.

Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Gedung BNN Jakarta pada Rabu Malam
(Ilustrasi) Pekerja memeriksa pipa gas bumi milik PT PGN (Persero) yang akan dipasang untuk menyambungkan jalur Muara Karang- Muara Bekasi di Penjaringan, Jakarta, Jumat (29/7/2016). Antara foto/wahyu putro a.

tirto.id - Pipa milik PT PGN di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur atau di depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengalami kebocoran pada hari ini. Kebocoran pipa gas di dekat lokasi pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) itu terjadi sekitar Pukul 19.06 WIB, Rabu malam (14/3/2018).

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran, Gatot Sulaiman mengaku, pipa gas itu memang rusak lagi usai bocor pada Senin (12/3/2018).

"Iya [bocor lagi]. Tapi tidak membahayakan. Petugas hanya pengamanan wilayah saja, tidak ada penyalaan [api]," kata Gatot usai kebocoran itu terjadi pada Rabu malam.

Gatot masih belum mengetahui penyebab kebocoran gas secara resmi. Ia menduga ada senggolan di tambalan pipa yang bocor pada Senin lalu.

"Kami amankan luas radius 100 meter [dari lokasi kebocoran]," kata Gatot.

Gatot menjelaskan, ada lima personel dikerahkan untuk menangani kebocoran pipa gas tersebut.

Sementara lalu lintas jalan di sekitar lokasi kebocoran pipa gas itu sudah ditutup. Penutupan itu untuk mencegah risiko kebakaran terjadi saat banyak kendaraan bermotor yang melintas di dekat lokasi kebocoran gas.

"[Ditutup karena] Lalu lintas [jadi] padat," ujar Gatot.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Rachmat Hutama membenarkan pihaknya menangani lagi kebocoran pipa gas itu pada Rabu malam. Dia menduga kebocoran akibat aktivitas alat berat proyek LRT.

"Tim dari PGN sudah berada di lokasi sejak mendapat informasi tersebut," kata Rachmat dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara.

Dia melanjutkan, "Tim di lapangan sudah mengonfirmasi kebocoran pipa gas di lokasi yang sama dengan kemarin [Senin]. dan kali ini diduga akibat terkena backhoe."

Rachmat mengatakan saat ini lokasi kejadian sudah ditutup oleh polisi dan lalu lintas juga sudah dialihkan. Menurut dia, PGN akan berkoordinasi dengan kepolisian sambil melakukan mekanisme penutupan keran (valve) untuk mengurangi perluasan dampak dari kebocoran pipa gas itu.

Pipa gas bumi milik PGN tersebut tertanam sedalam 1,5 meter dari permukaan tanah. Pada Senin kemarin, kebocoran diduga akibat pipa gas terkena mata bor dalam kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.

Kebocoran pipa pada Senin kemarin mengakibatkan sejumlah pelanggan gas PGN di kawasan Kalibata dan Rusun Bidaracina sempat mengalami gangguan pasokan gas. Kerusakan itu sebenarnya telah selesai diperbaiki pada Rabu pagi tadi.

Baca juga artikel terkait PIPA GAS BOCOR atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom