Menuju konten utama

Pilkada 2018 Target Awal Perindo Setelah Resmi Daftar ke KPU

Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesodibjo mengatakan 2018 partainya mulai aktif dalam pilkada.

Pilkada 2018 Target Awal Perindo Setelah Resmi Daftar ke KPU
Hary Tanoesoedibjo didampingi Liliana Tanaja Tanoesoedibjo memberikan keterangan pers di kantor Perindo sebelum mendaftarkan Partai Perindo ke KPU untuk mengikuti Pemilu 2019, Jakarta, Senin (9/10/2017). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Partai Perindo mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, pada Senin (9/10/2017). Target awal setelah resmi mendaftarkan diri ke KPU adalah pilkada serentak 2018.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesodibjo dalam konferensi pers sebelum melakukan long march menuju kantor KPU. “2018 kami akan mulai aktif dalam Pilkada. Sudah 3 tahun, kami akan tunjukkan Partai Perindo bisa,” kata Hary Tanoe.

Kesiapan tersebut, kata Hary Tanoe, tak lepas dari pembangunan infrastruktur partai di daerah yang ia klaim telah masif. "Dalam waktu tiga tahun kepengurusan bukan hanya pada tingkat DPD, tapi pada tingkat ranting," kata bos MNC Group itu.

Selain itu, kata Hary Tanoe, sayap-sayap Partai Perindo juga telah terbentuk di berbagai daerah. Setidaknya hingga saat ini terdapat 22 sayap partai. “Ada Rescue [Perindo], Kartini, dan sedang kami kembangkan kepada unsur-unsur yang lain," kata pria yang akrab disapa HT ini.

HT pun berharap kepada seluruh kader dan simpatisan untuk bekerja dan mendoakan agar Partai Perindo lolos dalam verifikasi sebagai partai peserta Pemilu 2019.

"Harapan kami 2019 nanti akan menjadi salah satu peserta Pemilu," kata HT. “Cita-cita kami adalah menciptakan Indonesia yang adil dan makmur di bawah payung ideologi Pancasila," kata dia menambahkan.

Hary Tanoe pun tak lupa mengajak warga Indonesia yang berkeinginan menjadi wakil rakyat atau kepala daerah untuk mendaftar melalui Perindo. "Kami partai inklusif dan sejahtera untuk semua," kata HT.

Dalam proses pendaftaran ini, Sekjen DPP Perindo Ainur Rofiq menyatakan terdapat beberapa kendala, terutama dalam soal pemenuhan Sipol.

“Karena undang-undangnya yang datang terlambat kami sedikit kelabakan. Tapi karena komunikasi yang baik dengan KPU kami bisa menyelesaikannya,” kata Rofiq, di Kantor DPP Perindo, Senin.

Hary Tanoe beserta Rofiq dan sekitar seratus kader Partai Perindo melakukan long march dengan pawai seni budaya dari DPP Perindo ke KPU pada pukul 10.00 WIB. Mereka sampai di kantor KPU sekitar pukul 10.40 dan langsung mendaftar.

Baca juga artikel terkait PERINDO atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz