Menuju konten utama

Pilkada 2018: KPU Gelar Coklit Untuk Pemilih di Seluruh Dunia

KPU hari ini Selasa (17/5/2018) secara resmi menggelar coklit secara serentak untuk seluruh pemilih di dalam maupun luar negeri.

Pilkada 2018: KPU Gelar Coklit Untuk Pemilih di Seluruh Dunia
Ilustrasi. Ketua KPU Arief Budiman bersama Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Teguh Prasetyo dan sejumlah anggota Komisioner KPU, menekan tombol saat peresmian gerakan Coklit serentak, di Jakarta, Jumat (5/1/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi memulai Gerakan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) serentak untuk pemilih dalam negeri dan luar negeri. Untuk itu, KPU memantau langsung pelaksanaan coklit di luar negeri lewat video Conference.

"Jadi kegiatan coklit itu betul-betul dilakukan secara nyata," kata Pelaksana Tugas Harian Ketua KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU Jakarta Pusat (17/04/2018).

Acara pemantauan coklit di luar negeri ini dimulai pukul 10.00 WIB. Wahyu Setiawan hadir didampingi oleh Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri Wajid Fauzi, dan Komisioner KPU Viryan Azis. Perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kinabalu, Malaysia menjadi pembuka dalam acara ini.

Selain itu, pemantauan coklit juga dilakukan di sejumlah kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri lainnya, antara lain, Manila, Seoul, Kuala Lumpur, New York, Den Haag, Pretoria, dan Riyadh. Seluruh kantor perwakilan yang dihubungi oleh KPU menyatakan siap untuk melaksanakan coklit terhadap calon pemilih Pemilu 2019.

"Mengakhiri laporan ini, izinkan kami menyampaikan KBRI KL dan PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) untuk mendukung pelaksanaan tugas KPU dalam rangka menyukseskan pemilu 2019," kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Andreano Erwin saat memberikan laporannya lewat sambungan video call.

Sementara itu di kesempatan yang sama Ketua Kelompok Kerja Pemilihan Luar Negeri Wajid Fauzi mengungkapkan, selain di 9 kantor perwakilan Republik Indonesia yang tadi dihubungi, coklit serentak pun juga dilakukan di 130 kantor perwakilan Republik Indonesia lainnya di seluruh dunia..

"Semua ini adalah dalam rangka peningkatan pelayanan warga negara Indonesia di manapun berada oleh perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dan mereka insyaallah dapat melaksanakan hak pilihnya di PPLN yang sudah kita bentuk," kata Wajid di Kantor KPU (17/04/2018).

Selain itu, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) terdapat 2.049.708 pemilih. Angka ini meningkat dari DPTLN Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 yang berjumlah 2.038.711 juta pemilih. Coklit serentak ini akan dilaksanakan pada 17 April 2018 hingga 17 Mei 2018.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yandri Daniel Damaledo