Menuju konten utama

Pilgub Sulsel 2018: PKB Alihkan Dukungan untuk Nurdin Halid

PKB mengalihkan dukungan politiknya kepada pasangan bakal cagub-cawagub Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar pada Pilgub 2018.

Pilgub Sulsel 2018: PKB Alihkan Dukungan untuk Nurdin Halid
Johnny G Plate, Rusdi Masse, Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkkar serta Idrus Marham mengangkat tangan saat penyerahan rekomendasi usungan NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (14/9/2017). ANTARA FOTO/Darwin Fatir.

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengalihkan dukungan politiknya kepada pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dalam Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.

“Sudah final, PKB akan bersama NH-Aziz untuk bersama-sama pada Pilgub Sulsel 2018 nanti,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/11/2017).

Idrus menyatakan, dukungan tersebut sudah final pada 7 Oktober 2017 saat pertemuan Partai Golkar dengan DPP PKB di Jakarta, sehingga dikeluarkannya surat usungan tersebut kepada pasangan NH-Aziz.

Sebelumnya, PKB Sulsel telah menyatakan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Agus Arifin Nu'mang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel dengan memberikan surat rekomendasi.

Namun setelah itu, Agus mesti menambah dukungan dari parpol lain untuk mencukupkan persyaratan KPU minimal diusung 17 kursi DPRD Sulsel. Belakangan Agus tidak kunjung mendapatkan tambahan kursi.

Setelah surat dukungan tersebut diberikan, pasangan NH-Aziz kembali mendapat amunisi baru. Pasangan NH-Aziz diusung Partai Golkar dengan 18 kursi di DPRD Sulsel, kemudian berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) tujuh kursi, disusul PKPI satu kursi dan selanjutnya PKB tiga kursi. Total jumlah kursi yang diperoleh pasangan ini sebanyak 29 kursi, dan melebihi persyaratan KPU Sulsel untuk pendaftaran pasangan Bakal Calon maju menjadi calon minimal 17 kursi DPRD Sulsel.

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad saat dikonfimasi terkait dengan peralihan dukungan tersebut mengatakan semua dikembalikan kepada mekanisme partai di tingkat pusat. Mengenai perubahan usungan itu pihaknya menghormati putusan DPP PKB.

"Kalau itu sudah diputuskan, kami tentu taat. Tapi, sejauh ini surat rekomendasi peralihan dukungan tersebut belum kami terima. Mengenai mekanisme perubahan arah dukungan memang kebijakan serta melalui pertimbangan DPP," ucap Azhar.

Baca juga artikel terkait PILGUB SULSEL 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz