Menuju konten utama

Pi Day dan Mengapa Dirayakan dengan Memakan Pai Buah?

Hari ini (14/3/2018), Google menghias dengan doodle pai buah, apakah hubungannya dengan Pi Day?

Pi Day dan Mengapa Dirayakan dengan Memakan Pai Buah?
Google Doodle Pi Day. FOTO/Google.

tirto.id - Hari ini Google doodle merayakan Pi Day atau Hari Pi yang jatuh setiap tanggal 14 Maret. Ilustrasi doodle kali ini menggunakan pai buah, bahkan tim Google menyertakan pembuatan di balik layar pai tersebut oleh koki pastry Dominique Ansel.

Lalu apa hubungan Pi Day dengan tradisi memakan pai buah untuk merayakannya?

Perayaan Pi Day ini dirayakan setiap bulan Maret tanggal 14 (3/14 pada format tanggal month/day atau mm/dd) karena 3, 1, dan 4 adalah tiga angka penting pertama dari konstanta π. Pada tahun 2009, Dewan Perwakilan Amerika Serikat mulai mendukung perayaan Hari Pi.

Sejarah awalnya Hari Pi ini dimulai saat fisikawan Larry Shaw pada 1988 di Exploratorium San Fransisco merayakan dengan stafnya berbaris berkeliling di salah satu ruang bundarnya dan memakan pai buah, dikutip dari laman Google Doodle. Sejak saat itu, setiap tanggal 14 Maret diperingati tradisi merayakan Hari Pi dengan memakan pai buah.

Namun tradisi merayakan Pi Day ini hanya terkenal di Amerika Serikat, karena penulisan bulan dan tanggal (3/14) yang lazim digunakan di sana. Pada 12 Maret, 2009, Dewan Perwakilan Amerika Serikat menyetujui resolusi tak terikat yang menjadikan 14 Maret 2009 sebagai Hari Pi Nasional. Pada peringatan Hari Pi tahun 2010, Google menampilkan doodle yang merayakan peringatan tersebut, dengan logo Google di dalam lingkaran dengan simbol pi.

Pi adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameter. Pi mulai dikenalkan oleh ahli matematika Yunani, Archimedes (sekitar 287 SM - 212 SM). Ia menentukan nilai Pi sekitar 22/7 atau dalam desimal senilai dengan 3,14.

Pada perkembangan berikutnya, 1706, William Jones mulai mengenalkan simbol π untuk menyebut bilangan Pi. Penggunaan simbol tersebut semakin populer setelah diadopsi oleh ahli matematika Swiss Leonhard Euler pada 1737.

Dilansir dari Independent, perayaan Pi Day ini bagi orang di luar Amerika Serikat masih dinilai asing karena penulisan format bulan terlebih dulu dibanding tanggal (3/14). Sebagian besar lainnya memilih untuk merayakan hari perkiraan Pi yang berlangsung pada 22 Juli atau 22/7 - cara untuk menyusun perkiraan nilai Pi untuk digunakan dalam perhitungan kasar.

Selain itu, ada kompetitor dari perayaan Pi Day ini yakni Tau Day dengan kampanye yang lebih agresif yang menunjukkan kesalahan perayaan Pi Day. Manifesto yang juga dibuat dalam bentuk website dan pernyataan sikap ini ditulis oleh penggemar Tau, Michael Hartl mendedikasikan untuk “konstanta lingkaran sejati”, yang tak lain 6,28318. Dalam sistem penanggalan AS (6/28) diperingati setiap 28 Juni.

Meski begitu, Pi Day lebih dulu dikenal dan dirayakan, bahkan menurut tradisi di AS, pada setiap Pi Day mereka akan memakan pai buah atau pizza, dan makanan yang membentuk lingkaran. Karena itulah, Google doodle untuk kesekian kalinya, merayakan Pi Day bahkan merekam di balik layar pembuatan doodle kali ini lengkap dengan resep pai buah apel.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri