Menuju konten utama
Update Vaksin COVID-19

Pfizer Akan Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Tahun Depan

Update vaksin Corona: Pfizer akan produksi 3 miliar dosis vaksin Covid-19 tahun depan

Pfizer Akan Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Tahun Depan
Ilustrasi Pfizer. (Photo by: zz/John Nacion/STAR MAX/IPx)

tirto.id - Pfizer, sebagai salah satu perusahaan produsen vaksin Corona memperkirakan akan memproduksi setidaknya 3 miliar dosis vaksin Covid-19 pada tahun depan.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, perusahaannya telah dikontrak untuk mengirimkan 1,6 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global tahun ini, dan perusahaan tersebut mengharapkan untuk memproduksi setidaknya 3 miliar dosis vaksin pada tahun 2022.

Saat ini, menurut Bourla, perusahaannya sedang dalam diskusi dengan beberapa negara untuk kontrak pasokan vaksin potensial tahun depan.

Meski demikian, Pfizer masih mengharapkan pendapatan sekitar 26 miliar dolar AS dari vaksin Covid-19 pada tahun 2021, kata Bourla seperti dikutip CNN.

Walaupun belum jelas berapa lama vaksin akan melindungi dari Covid-19, tetapi Bourla mengatakan permintaan vaksin diperkirakan akan tetap tinggi.

“Berdasarkan apa yang telah kami lihat, kami percaya bahwa permintaan yang tahan lama untuk vaksin COVID-19 kami mirip dengan vaksin flu, dan kemungkinan besar akan terjadi,” kata Bourla, Selasa (5/5/2021).

Selain menguji dosis ketiga sebagai penguat terhadap varian, lanjut Bourla, Pfizer juga sedang mengerjakan versi vaksin yang secara khusus menargetkan varian B.1351, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Menurutnya, data kemanjuran untuk booster dan vaksin spesifik B.1351 akan tersedia pada awal Juli. Dia mencatat bahwa studi desain vaksin varian B.1351 berpotensi menjadi prototipe sehingga Pfizer dapat memperbaruinya untuk menargetkan varian baru yang menjadi perhatian dalam waktu sekitar 100 hari.

Bourla juga mengatakan perusahaan sedang mengerjakan uji coba dua perawatan antivirus untuk mengobati Covid-19, satu diberikan sebagai suntikan dan yang lainnya secara oral.

Perusahaan mengharapkan untuk memulai uji coba fase 2/3 dari perawatan musim panas ini dan mengantisipasi pengajuan persetujuan pada akhir tahun.

Perawatan akan diuji kemanjurannya dalam mengobati Covid-19 dan akan dievaluasi terhadap pengobatan antibodi monoklonal saat ini untuk Covid-19.

Mereka juga akan diuji sebagai profilaksis potensial, pengujian di rumah tangga yang tidak divaksinasi yang memiliki infeksi Covid-19 untuk melihat apakah itu mencegah infeksi tambahan.

Sebelumnya, Pfizer juga telah menyumbangkan cukup banyak obat-obatan untuk memastikan bahwa setiap pasien COVID-19 di setiap rumah sakit umum di seluruh India.

"Upaya ini berpotensi berdampak pada kehidupan ratusan ribu pasien," tandas Bourla.

Baca juga artikel terkait UPDATE VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya