Menuju konten utama

Petugas Masih Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Contraflow dibuka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari pertama liburan panjang menjelang akhir tahun 2017.

Petugas Masih Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Petugas gabungan polisi lalu lintas dan Jasa Marga masih memberlakukan contraflow di jalur tol Cikampek sejak pintu gerbang tol Cikarang hingga KM 47 Karawang. Contraflow dibuka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari pertama liburan panjang menjelang akhir tahun 2017.

Pantauan Antara di jalur Jakarta-Cikampek, Sabtu (23/12/2017), hari pertama pada masa libur panjang, terlihat petugas gabungan masih memberlakukan contraflow dari pintu gerbang tol Cikarang hingga KM 47, Karawang.

Contraflow adalah rekayasa lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya menjadi melawan arus.

Kepadatan lalu lintas pada pukul 12.00 WIB masih terjadi di tol Jakarta menuju Cikampek sejak pintu gerbang Bekasi Barat hingga KM 40, sementara jalur contraflow berjalan lancar dengan kecepatan 60 km/jam.

Arus kendaraan sebaliknya dari Cikampek ke Jakarta terlihat ramai lancar.

Puncak arus kendaraan menjelang tahun baru mulai terjadi sejak Jumat (22/12/2017) malam setelah magrib atau setelah jam kantor usai. Hingga Sabtu pukul 13.00 WIB, kepadatan masih terjadi.

Terlihat petugas kepolisian mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas dengan menggunakan mobil patroli jalan raya dan motor patroli yang berlalu lalang di tol.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di tol JORR, Jakarta menuju Bekasi terlihat ramai lancar.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, Kementerian Perhubungan memprediksikan puncak arus mudik Natal melalui GT Cikarang Utama terjadi pada H-3 (22/12/2017) dengan taksiran jumlah kendaraan mencapai 103.000 kendaraan, naik 32,05 persen dari lalu lintas normal (78 ribu kendaraan), naik 1,48 persen dari 2016.

Puncak arus mudik Tahun Baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-3 (29/12/2017) sebanyak 95.500 kendaraan, naik 22,4 persen dari lalu lintas normal (78 ribu kendaraan), naik 1,3 persen dari 2016.

Sedangkan puncak arus balik Tahun Baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H1 (1/1/2018) sebanyak 104 ribu kendaraan, naik 48,57 persen dari lalu lintas normal (70 ribu kendaraan), naik 3,11 persen dari 2016. Puncak arus Balik Natal melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H+1 (26/12/2017) sebanyak 90.520 kendaraan, naik 27,49 persen dari lalu lintas normal (71 ribu kendaraan), naik 0,18 persen dari 2016.

Baca juga artikel terkait MUDIK NATAL 2017 atau tulisan lainnya dari Mufti Sholih

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Mufti Sholih
Editor: Mufti Sholih