Menuju konten utama

Petrucci Ungkap Alasan Tak Salip Dovizioso di MotoGP Belanda 2019

Keputusan Danilo Petrucci untuk menahan laju motor membuatnya kehilangan posisi 5 di Grand Prix Belanda.

Petrucci Ungkap Alasan Tak Salip Dovizioso di MotoGP Belanda 2019
Pembalap Ducati Danilo Petrucci menggeber motornya. Foto/motogp.com

tirto.id - Danilo Petrucci, memiliki kesempatan untuk finis di posisi ke-4 di Grand Prix Belanda pada Minggu (30/6/2019), jika berani menyalip Andrea Dovizioso. Namun, ia justru memilih menahan kecepatannya dan akhirnya dimanfaatkan Franco Morbidelli, yang berhasil finis di depannya.

“Hanya ada satu kesempatan untuk mencoba melewatinya [Dovizioso], di lap terakhir. Saya memutuskan untuk tidak menjadi gila, tetapi itu bukan pilihan yang tepat, karena di tikungan terakhir, Morbidelli masuk ke dalam dan saya kehilangan satu posisi,” tutur Danilo Petrucci, dikutip crash.

Namun, sial bagi pembalap Ducati Desmosedici GP19 itu karena keputusannya untuk menahan laju motor membuatnya kehilangan posisi 5 di Grand Prix Belanda. Kendati begitu, ia tetap mampu mendulang poin dan berhasil naik ke peringkat 3 klasmen MotoGP 2019.

Dilansir motorsport, Danilo Petrucci, menyebut pertarungannya dengan Dovizioso begitu sulit dan menyebut harus berhati-hati agar tidak merugikan kedua pembalap. Pasalnya, ia dan Dovizioso adalah pembalap dari tim yang sama.

"Pertarungan dengan Dovi sangat sulit, pertempuran hebat. Saya selalu harus sangat berhati-hati tentang dia, karena dia berada di urutan kedua dalam kejuaraan dunia, jadi jika saya harus menyalip dengan risiko, saya akan menghindari,” kata pembalap berkebangsaan Italia itu.

Pembalap berusia 28 tahun itu pun mengungkapkan bahwa tujuannya bergabung dengan tim utama Ducati adalah memenangkan kejuaran, dan membantu Dovizioso meraih juara dunia setelah terus menjadi nomor 2 pada 2 musim terakhir.

Ia pun mengungkapkan bahwa tim Ducati selalu mewanti-wanti dirinya untuk tidak melakukan hal yang berisiko, yang dapat merugikan Ducati, dan Dovizioso pada khusunya.

"Tujuan kami adalah memenangkan kejuaraan dunia bersama Andrea, jadi mereka mengatakan kepada saya untuk tidak melakukan sesuatu yang berisiko dan hari ini saya harus melakukan sesuatu yang berisiko untuk melewatinya," terang pembalap berkebangsaan Italia itu.

Sementara itu, Andrea Dovizioso pun turut memberi komentar dengan menyebut keduanya telah bertarung untuk menjadi yang terbaik, namun dengan cara yang cerdas. Ia pun menegaskan memang lebih baik menghindari risiko yang dapat merugikan tim, dan itu yang dilakukan Petrucci.

"Kami berperilaku dengan cara yang cerdas [di lintasan]. Ketika saya menyerangnya, dia menyerang balik saya [saat balapann]. Di Le Mans, dan bahkan hari ini. Tapi, tidak perlu menyerang dengan risiko [tinggi], Anda juga dapat bertarung dengan cerdas," terang Andrea Dovizioso.

Berkat hasil di Grand Prix Belanda, Danilo Petrucci kini menduduki posisi 3 klasemen MotoGP2019. Ia berada tepat di bawah Dovizioso, yang menempati peringkat 2 dan terpaut 44 poin dengan Marc Marquez di puncak klasemen.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH