Menuju konten utama

Pesawat Tempur Angkatan Udara Kerajaan Thailand Jatuh

Pesawat tempur milik Angkatan Udara Kerajaan Thailand yang bernama JAS39 Gripen jatuh dalam manuver pertunjukan terkait perayaan Hari Anak, di Pangkalan Udara Hat Tai, Provinsi Songkhla, Thailand, Sabtu (14/1/2017) pagi.

Pesawat Tempur Angkatan Udara Kerajaan Thailand Jatuh
Pesawat tempur Skyhawk A-4H TNI AU yang dibeli dari Israel melalui perantara Amerika Serikat. FOTO/Istimewa

tirto.id - Pesawat tempur milik Angkatan Udara Kerajaan Thailand yang bernama JAS39 Gripen jatuh dalam manuver pertunjukan terkait perayaan Hari Anak, di Pangkalan Udara Hat Tai, Provinsi Songkhla, Thailand, Sabtu (14/1/2017) pagi ini. Pilot pesawat tempur buatan Saab AB, Swedia, itu diketahui tewas di tempat. Dia adalah Letnan Kolonel Dilokrit Pattavee, yang memimpin skuadron tempur di bawah Wing 56.

Harian Bangkok Post, yang dikutip dari Jakarta, Sabtu (14/1/2016), menyatakan, Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-Ocha, dan Kepala Staf Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Marsekal Jom Rongsawang, menyatakan duka cita kepada keluarga korban.

Di ASEAN, Angkatan Udara Kerajaan Thailand merupakan satu-satunya operator JAS39 Gripen C/D. Kerajaan di Asia Tenggara yang memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Swedia sejak berabad lalu itu mengakuisisi 12 unit JAS39 Gripen C/D dalam skema kerja sama yang sarat transfer teknologi.

Saat kontrak ditandatangani pada 2008, diketahui harga JAS39 Gripen C/D yang diakuisisi Thailand sekitar 70 juta dolar Amerika Serikat per unit. Kecelakaan mematikan di Hat Tai ini adalah yang pertama terjadi. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kecelakaan penerbangan militer itu, demikian dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait PESAWAT TEMPUR atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan