Menuju konten utama

Pesawat EgyptAir Dibajak di Siprus

Pesawat domestik EgyptAir MS181 tipe Airbus 320 yang terbang dari Aleksandria menuju Kairo, Mesir, Selasa, (29/3/2016), dibajak dan mendarat di Siprus.

Pesawat EgyptAir Dibajak di Siprus
Sebuah pesawat egyptair bersiap untuk mendarat di bandara kairo, Mesir. Antara foto/Reuters/Amr abdallah dalsh

tirto.id - Pesawat domestik EgyptAir MS181 tipe Airbus 320 yang terbang dari Aleksandria menuju Kairo, Mesir, Selasa, (29/3/2016), dibajak dan mendarat di Siprus.

The Cyprus Broadcasting Corporation melaporkan bahwa di dalam pesawat tersebut terdapat 55 orang penumpang serta tujuh orang awak dan setidaknya terdapat satu orang penumpang yang bersenjata.

Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan bahwa pilot pesawat tersebut diancam diikat dengan bahan peledak oleh seorang penumpang. Pembajakan itu sendiri terjadi di kawasan informasi penerbangan Siprus dan pesawat nahas tersebut dialihkan menuju Larnaca.

Kementerian, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa pilot Omar Al Gammal telah menginformasikan kepada pihak berwenang bahwa dia diancam oleh seorang penumpang yang mengenakan sabuk bom bunuh diri dan memaksanya agar mendaratkan pesawat di Larnaca.

Sementara itu, Israel dilaporkan bergegas mengirimkan sejumlah pesawat tempur di wilayah udaranya sebagai upaya pencegahan dalam menanggapi pembajakan pesawat tersebut, demikian sumber dari pihak militer Israel.

Sejauh ini belum diketahui perkembangan lebih lanjut dari pembajakan pesawat Airbus A320 itu.

Sejak 2013, serangan militan terhadap Mesir meningkat, dan diakui pemerintah Mesir cukup mengganggu perbaikan ekonomi mereka.

Salaha satu kasus yang paling terkenal adalah saat pesawat terbang komersial Rusia ditembak jatuh di Sinai Mesir pada Oktober lalu, dalam serangan yang diakui ISIS menjadi hasil perbuatan mereka.

Pembajakan EgyptAir —flag carrier Mesir— cukup mengejutkan di tengah upaya banyak bandara internasional dunia meningkatkan kewaspadaan mereka, setelah Bandara Internasional Zaventem di Brussel, Belgia, dibom. (ANT)

Baca juga artikel terkait AIRBUS 320 atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara