Menuju konten utama

Pesawat Delay, Prabowo Tak Bisa Hadir di Lokasi Debat Cawapres

Prabowo tidak bisa hadir di lokasi debat cawapres karena pesawatnya mengalami keterlambatan penerbangan. 

Pesawat Delay, Prabowo Tak Bisa Hadir di Lokasi Debat Cawapres
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Calon Presiden 02 Prabowo Subianto tidak akan menyaksikan secara langsung Debat Pilpres 2019 ketiga atau debat antara cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Hotel Sultan, Jakarta, malam ini.

Prabowo akan menyaksikan debat cawapres lewat layar kaca di kediamannya, jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Prabowo enggak ke sini [Hotel Sultan]. [Nonton] debat di [rumah] Kertanegara 4 rencananya," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Andre menerangkan Prabowo tidak bisa mendampingi Sandiaga karena masalah waktu. Menurut dia, pesawat yang dinaiki Prabowo dari Pontianak ke Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan.

"Pak Prabowo pesawatnya kan terlambat dari Pontianak. Jadi seharusnya Pak Prabowo yang melepas bang Sandi, magrib ini dari [rumah] Kertanegara, tapi tidak jadi karena pesawat terlambat sampai di Jakarta," ujar Andre.

Andre memastikan sejumlah tokoh koalisi pendukung paslon 02 akan hadir dalam acara debat. Selain itu, kata dia, Sandiaga akan menemui Prabowo usai debat cawapres berlangsung.

"Insya Allah nanti setelah acara baru akan ke Kertanegara 4," kata Andre.

Sampai pukul 18.45 WIB, Minggu malam, sejumlah tokoh BPN Prabowo-Sandiaga sudah mendatangi Hotel Sultan. Misalnya, Wakil Ketua Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Dewan Penasihat Demokrat Amir Syamsuddin serta Ketua Divisi Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAWAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom