Menuju konten utama
Dies Natalis UNS ke-45

Pesan Jokowi Singgung Pandemi Ubah Cara Lama Jadi Pola Hidup Baru

Presidne Jokowi menyebut pandemi COVID-19 juga membuat Indonesia harus mengubah cara lama dan mengganti dengan pendekatan baru.

Pesan Jokowi Singgung Pandemi Ubah Cara Lama Jadi Pola Hidup Baru
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz).

tirto.id - Presiden Jokowi menyebut pandemi COVID-19 mempermudah digitalisasi di Indonesia. Selain itu, COVID-19 juga membuat Indonesia harus mengubah cara lama dan mengganti dengan pendekatan baru.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021).

"Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kepada kita untuk mendobrak cara-cara lama, yang dulu dianggap tabu sekarang justru menjadi cara hidup baru. Digitalisasi yang dulu sulit diperkenalkan, sekarang semua institusi, semua harus melakukannya," kata Jokowi, Jumat.

Jokowi pun mengatakan, Indonesia mengubah ukuran kerja akibat pandemi COVID-19. Pemerintah harus mengubah ukuran kerja, cara penganggaran hingga menerapkan program kerja baru akibat virus yang berawal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Bagi Jokowi, perubahan birokrasi dan institusi pemerintahan menjadi tantangan tersendiri dibandingkan para pelaku startup. Mantan Wali Kota Surakarta ini menyatakan, kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk memenangkan kompetisi. Jika tidak, organisasi justru hancur akibat perubahan zaman.

"Bagi para pelaku startup, cara-cara baru itu sudah menjadi landasan kerja mereka sejak awal, tetapi bagi institusi yang sudah berusia 45 tahun, saya tahu seringkali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru," kata Jokowi.

"Tidak mudah untuk melakukan disrupsi terhadap diri sendiri padahal jika tidak berani mendisrupsi diri kita akan didisrupsi oleh zaman yang sedang berubah dengan cepat," tutur Jokowi.

Jokowi lantas menuturkan, UNS kini tengah melakukan perubahan besar demi mengikuti tuntutan zaman. Sebab, kata Jokowi, pasar tenaga kerja mengalami perubahan akibat perubahan zaman. Oleh karena itu, hal tersebut kini menjadi tantangan bagi UNS yang tengah berubah.

"Banyak jenis pekerjaan lama yang hilang, yang tidak dibutuhkan lagi. Tentu saja hal ini membutuhkan perubahan program studi, dibutuhkan perubahan kurikulum dan dibutuhkan perubahan karakter dosen," kata Jokowi.

"Revolusi industri jilid keempat telah berbuat banyak ilmu pengetahuan dan teknologi lama menjadi usang. Teori manajemen, organisasi dan model bisnis juga banyak berubah. Pola komunikasi dan perilaku masyarakat juga banyak berubah. [...] pengalaman panjang UNS selama 45 tahun saat ini sedang ditantang untuk berubah," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri