Menuju konten utama

Pesan Jokowi Beri BLT ke Warga Nias: 'Jangan Beli Barang Konsumtif'

Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan uang bantuan untuk kepentingan konsumtif.

Pesan Jokowi Beri BLT ke Warga Nias: 'Jangan Beli Barang Konsumtif'
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/HO-Biro Pers Setpres/tom.

tirto.id - Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Alasa, Nias Utara, Rabu (6/7/2022). Dalam kunjungan ke Alasa, Jokowi menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat program keluarga harapan (PKH). Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan uang bantuan untuk kepentingan konsumtif.

"Bukan untuk beli HP ya, jangan. Dipakai untuk tambahan modal usaha dan yang Rp300 ribu silakan beli sembako, minyak goreng, dan lain-lainnya tidak apa-apa," pesan Jokowi di lokasi.

Jokowi juga meninjau harga kebutuhan pokok sekaligus membeli barang dagangan pedagang pasar seperti pisang, kacang, cabai dan hasil tani.

"Bapak Jokowi memborong tiga porsi (cabai). Kami berterima kasih Bapak Jokowi karena sudah memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat Alasa," ucap seorang pedagang.

Salah satu pedagang lain, Dasimalahagu senang barang dagangan pisang dibeli Jokowi dengan harga tinggi.

"(Harganya) Rp5 ribu kalau dibeli biasanya, yang dibeli Bapak Presiden dikasih Rp50 ribu. Sayang sekali Bapak Presiden," ujar Dasimalahagu dengan sangat antusias.

Dalam kegiatan hari ini, Jokowi tidak hanya ke pasar Nias Utara. Jokowi dijadwalkan akan ke Nias Barat untuk meninjau pembangunan infrastruktur jalan nasional dan jembatan.

Ia pun dijadwalkan akan menyerahkan bantuan sosial di Pasar Mandrehe. Bansos yang diserahkan yaitu Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Baca juga artikel terkait BANTUAN PKH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri