Menuju konten utama

Pertamina Pastikan Harga BBM Pertalite Tidak Naik

Pertamina mencatat harga Pertalite tidak berubah sejak tiga tahun terakhir yakni Rp7.650 per liter.

Pertamina Pastikan Harga BBM Pertalite Tidak Naik
Pengendara motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertalite di SPBU daerah Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - PT Pertamina (Persero) memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriah Usman mengatakan hal itu guna menjaga daya beli masyarakat yang masih banyak menggunakan Pertalite.

"Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap di harga jual Rp7.650 per liter,” ucap Fajriah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Fajriah mengatakan harga Pertalite tidak berubah sejak tiga tahun terakhir. Ia mencatat konsumsi Pertalite mencapai 50 persen dari total konsumsi BBM nasional.

"Pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga Pertalite dapat terjaga," ujarnya.

Fajriah mengklaim Pertamina berupa mencegah tekanan harga minyak mentah dunia terhadap peningkatan biaya penyediaan BBM. Pertamina melakukan efisiensi di segala lini, termasuk menekan biaya produksi BBM dalam negeri.

Menurut Fajriah, Pertamina memaksimalkan penggunaan minyak mentah domestik dan mengoptimalkan penggunaan gas alam untuk penghematan biaya energi. Hal itu pararel dengan peningkatan produksi kilang untuk produk yang bernilai tinggi.

Di samping itu, kata dia, kenaikkan harga produk juga dilakukan secara selektif hanya untuk BBM Non Subsidi tertentu seperti Pertamax Series maupun Dex Series. Porsi konsumsi kedua seri produk itu hanya sekitar 15 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Jenis BBM di atas sebagian besar dikonsumsi oleh kalangan konsumen mampu, pemilik kendaraan pribadi jenis menengah ke atas. Harga produk BBM ini akan terus disesuaikan secara rutin mengikuti harga pasar sesuai ketentuan pada Peraturan Menteri ESDM No. 62 tahun 2017.

“Pertamina sangat berhati-hati dalam menetapkan harga. Namun kami yakin segmen konsumen ini telah merasakan manfaat BBM berkualitas yang lebih hemat dan lebih baik untuk perawatan mesin kendaraan, sehingga dapat menerima harga yang selama ini tetap sangat kompetitif dibandingkan produk yang sejenis lainnya,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait HARGA PERTALITE atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Gilang Ramadhan