Menuju konten utama

Pertamina: Konsumsi Gasoline Selama Lebaran Turun 18 persen

Konsumsi gasoline selama tiga hari masa Lebaran H-1 hingga H+1 masih 18 persen di bawah kondisi normal sebelum pandemi COVID-19.

Pertamina: Konsumsi Gasoline Selama Lebaran Turun 18 persen
Petugas SPBU menunggu konsumen di SPBU COCO Pertamina, Kuningan, Jakarta, Rabu (29/4/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Pertamina mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline atau BBM jenis premium, pertalite dan pertamax selama tiga hari masa Lebaran H-1 hingga H+1 masih 18 persen di bawah kondisi normal sebelum pandemi COVID-19, yakni periode Januari Februari 2020.

Meski konsumsi gasoline mengalami kenaikan pada H-1 Lebaran sebesar 99.932 KL, akan tetapi pada hari H lebaran konsumsi turun di angka 58.510 KL dan H+1 tercatat 72.978 KL.

Dengan begitu, rata-rata penyaluran BBM Premium selama tiga hari Lebaran tersebut mencapai 77.140 KL. Sementara, rata-rata penyaluran harian normal periode Januari-Februari 2020 mencapai 93.557 KL.

"Pada H-1 gasoline sempat mengalami kenaikan 6,8 persen di atas konsumsi normal, namun pada hari hari selanjutnya konsumsi turun sehinga secara rata-rata selama H-1 s.d H+1 Lebaran, konsumsi BBM jenis gasoline masih 18 persen di bawah konsumsi normal," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Rabu (27/5/2020).

Ia menjelaskan, untuk gasoil alias BBM jenis solar dan Pertamax Dex mengalami realisasi penyaluran pada H-1 mencapai 19.428 KL, sementara hari H Lebaran sebesar 7.061 KL, dan pada H+1 mencapai 8.478 KL atau rata-rata dalam tiga hari Lebaran sebanyak 11.656 KL.

"Kalau dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal gasoil periode Januari-Februari 2020 sebesar 41.308 KL, maka penyaluran gasoil saat Lebaran turun 71,78 persen," kata Fajriyah.

Selain itu ia mencatat, untuk LPG 3 kg, rata-rata penyaluran selama tiga hari Lebaran mencapai 14.404 MT. Dengan rincian H-1 25.860 MT, H tidak ada penyaluran karena libur Lebaran, dan H+1 mencapai 17.352 MT.

"Penambahan penyaluran LPG 3 kg dilakukan mulai H-7 sampai H-1 dengan rata-rata penyaluran sekitar 7 persen di atas normal," ujar dia.

Lebih lanjut disampaikan, jika Satgas Pertamina terus bersiaga hingga 8 Juni 2020 untuk memonitor distribusi BBM dan LPG serta memastikan stock dalam kondisi aman.

"Satgas masih terus berjalan, termasuk layanan Pertamina Call Center 135," tandas dia.

Baca juga artikel terkait BBM atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti