Menuju konten utama
Lebaran 2022

Perputaran Uang di Destinasi Wisata Capai Rp72 Triliun

Momen mudik dan Idulfitri 2022 telah membawa dampak ekonomi yang sangat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat kegiatan Digital Business Day rangkaian Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mencatat pada periode Lebaran 2022 telah terjadi perputaran uang sebesar Rp72 triliun. Capaian tersebut bisa dilihat dari padatnya destinasi wisata di sejumlah daerah di Indonesia pada momen mudik dan Idulfitri tahun ini.

“Ada perputaran uang sekitar Rp72 triliun. Destinasi wisata semua penuh, dan saya mendapat laporan bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita,” kata Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing, Senin 9 Mei 2022.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, beberapa kawasan wisata yang penuh dikunjungi wisatawan salah satunya adalah Bali. Ia berharap dengan kembalinya minat wisatawan untuk bepergian usai periode Lebaran, maka secara bertahap akan mulai memperbaiki perekonomian di kawasan wisata yang selama dua tahun terakhir sepi imbas pandemi.

“Beberapa destinasi wisata terutama di Bali kebanjiran kunjungan wisatawan, juga sekitar jalur mudik ini juga mengalami limpahan kunjungan dari wisatawan lokal,” jelas dia.

Tak hanya itu, kunjungan wisatawan ke destinasi di Jakarta juga tidak kalah ramai, utamanya di kawasan Ancol, Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah.

"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," ucap Sandiaga.

Peningkatan ini, lanjut Sandiaga, juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. Berdasarkan data monitoring kepatuhan protokol kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 yang dilansir dari Satgas COVID-19, diketahui rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan tempat wisata mencapai 84,06 persen.

"Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita," harapnya.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka memitigasi potensi penularan COVID-19 serta untuk memberikan relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh, Sandiaga mendorong agar stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberlakukan kebijakan work from home.

"Waktunya adalah antara 7 sampai 10 hari. Dan untuk Kemenparekraf sendiri kami minggu ini akan melakukan dengan kebijakan WFH 50 persen," ungkapnya.

Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 telah mencapai 5,01 persen. Tertinggi kedua setelah Vietnam yang sebesar 5,03 persen.

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga tercatat menurun 350 ribu orang. Momentum ini, kata Sandiaga, juga penting untuk terus dijaga. Hal ini sejalan dengan target Kemenparekraf di mana tahun ini diharapkan dapat tercipta 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas.

"Secara keseluruhan total dari pariwisata dan ekonomi kreatif akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Sebanyak 400 ribu di sektor pariwisata dan 700 ribu di ekonomi kreatif," pungkas Sandiaga.

Baca juga artikel terkait DESTINASI WISATA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky