Menuju konten utama

Permintaan Daging Sapi & Ayam Diprediksi Naik 100% Jelang Lebaran

Bulog memprediksi permintaan daging sapi dan ayam naik hingga mencapai 100 persen menjelang Lebaran.

Permintaan Daging Sapi & Ayam Diprediksi Naik 100% Jelang Lebaran
Pedagang melayani warga yang membeli daging sapi di pasar tradisional. Daging sapi diperkirakan naik 79,5-100 persen menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Bulog memprediksi komoditas daging akan mengalami kenaikan permintaan hingga 100 persen menjelang Lebaran.

Detailnya, daging sapi diperkirakan naik 79,5-100 persen, sementara daging ayam naik 111,5 persen dari hari normal.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Imam Subowo mengatakan, harga komoditas pangan itu juga akan mengalami kenaikan.

Menurut Data Bulog, harga daging sapi pada April mencapai Rp114.651 per kg dan naik menjadi Rp115.188 per kg pada lebaran nanti. Lalu daging ayam dari Rp31.353 per kg di bulan April akan meningkat menjadi Rp36.353 per kg pada Lebaran.

Bagi telur ayam ras, kenaikan diprediksi terjadi kenaikan sedikit. Dari Rp24.311 per kg menjadi Rp25.302 per kg pada Lebaran.

"Daging ayam biasa (naik) cukup tinggi permintaannya 111,5 persen, daging sapi naik 79,5 persen, telur ayam ras naik 35-52 persen," kata Imam dalam konferensi pers di Gudang Bulog Divre Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2019).

Dalam upaya menjaga stok selama lebaran, Imam mengatakan Bulog menyediakan 4.849 ton daging kerbau dengan prediksi tambahan 8.000 ton. Daging kerbau ini akan digunakan sebagai salah satu langkah stabilisasi untuk menggantikan kekurangan daging sapi di pasaran.

Menurut Imam, sebaran stok daging ini umumnya akan berada di Pulau Jawa dan Kota Jakarta. Sebab sebagian besar kebutuhan daging berada di sana.

"Stok daging kami akan gelontrokan daging kerbau. Rasanya enggak kalah dibanding daging sapi," ucap Imam.

Selain daging, Bulog juga memberi perhatian pada lonjakan harga yang mungkin terjadi pada komoditas hortikultura. Mereka terdiri dari bawang merah dan putih.

Menurut harga yang dihitung BPS di tingkat konsumen, bawang putih mengalami kenaikan signifikan selama 5 tahun terakhir mencapai kisaran Rp45.000 per kg. Sementara itu, bawang merah mengalami kenaikan harga hingga mencapai angka Rp40.000 per kg.

"Komoditas bawang merah dan putih mengalami kenaikan cukup signifikan. Bawang merah ini harus kita jagain karena dampaknya ke petani dan konsumen," tukas Imam.

Sementara itu jelang lebaran nanti bagi komoditas jagung pakan Bulog menyediakan pasokan 114 ribu ton. Lalu diikuti gula 53 ribu ton, tepung terigu 460 ton, dan minyak goreng 1,3 juta liter.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno