Menuju konten utama

Perlindungan Ibu Hamil dari Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan

Ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah dapat melakukan cek kehamilan minimal enam kali.

Perlindungan Ibu Hamil dari Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan
Ilustrasi Ibu Hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ibu hamil diimbau untuk tetap melakukan kontrol rutin ke rumah sakit. Patuhi protokol kesehatan menjadi kunci untuk mencegah penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Spesialias Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG dalam talkshow "Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19".

Ia mengatakan ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk cek kehamilan minimal enam kali, yakni di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan.

Sedangkan untuk ibu hamil berisiko tinggi - seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, asma - perlu lebih sering melakulan pengecekan untuk memastikan kondisi kesehatan kandungannya.

Termasuk juga ibu yang punya riwayat kehamilan sebelumnya berisiko misalnya bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan perlu kontrol lebih sering.

"Jangan sampai kondisi Covid-19 ini ibu takut untuk melakukan pengecekan kehamilan terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan yang berdampak pada kesehatan janin dalam kandungannya," ujar dr Kathleen.

Meski hingga saat ini belum ada rekomendasi bagaimana cara proses persalinan yang aman dari Covid-19, tapi kembali pada indikasi apakah ada gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan.

Selain rutin kontrol kesehatan ibu hamil diminta patuh menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya.

Biasakan pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali keluar untuk memeriksakan kesehatan kandungan," papar dr. Kathleen.

Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang Jakarta dr. Charles M.Sc., Sp.A mengatakan anak-anak memiliki risiko sama besar seperti yang lainnya. Justru kata Charles anak lebih rentan terpapar virus corona karena keterbatasan pengetahuannya, terutama pada penggunaan masker.

"Anak-anak lebih rentan karena belum tau bagaimana fungsi penggunaan masker," ungkap dr. Charles.

Oleh sebab itu penting untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak terinfeksi virus corona. Selain untuk melindungi diri sendiri, juga untuk melindungi orang-orang terdekat.

Dikutip dari website Kemenkes, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya virus ini adalah:

  • Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat.
  • Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
  • Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
  • Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
  • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
  • Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
  • Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
  • Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.
  • Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
  • Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini.

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH