Menuju konten utama

Peresmian Terminal Bandara Gorontalo Tunggu Kepastian Presid

Pembangunan terminal baru di Bandara Djalaludin Gorontalo telah selesai dikerjakan, namun untuk peresmiannya sedang menunggu kepastian kekosongan jadwal dari Presiden Joko Widodo.

Peresmian Terminal Bandara Gorontalo Tunggu Kepastian Presid
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/pd/16.

tirto.id - Pembangunan terminal baru di Bandara Djalaludin Gorontalo telah selesai dikerjakan, namun untuk peresmiannya sedang menunggu kepastian kekosongan jadwal dari Presiden Joko Widodo.

“Kalau peresmian oleh Presiden, saya sudah ajukan waktu namun masih menunggu jadwal Presiden,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, saat meninjau bandara tersebut, Kamis (7/4/2016).

Menhub mengatakan, secara umum, realisasi fisik Bandara Djalaludin Gorontalo sudah mencapai 99 persen. Sisanya, tinggal penyelesaian hal-hal kecil.

“Kami sudah melaporkan perkembangannya ke Presiden,” ujar Menteri Jonan.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan jika tidak ada halangan, diharapkan Jokowi dapat hadir di Provinsi Gorontalo pada 12 April 2016 untuk meresmikan terminal baru Bandara Djalaludin Gorontalo tersebut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mencatat luas bangunan terminal Bandara Djajalaludin sebelum dibangun hanya 1.700 meter persegi. Sekarang, dengan terminal baru luas bangunannya menjadi kurang lebih 12 ribu meter persegi. Dengan demikian, terminal Bandara Djalaludin Gorontalo ini sudah bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar.

"Perluasan terminal bandara tersebut dimulai tahun 2014 lalu dan selesai dikerjakan awal tahun 2016 ini," kata Rusli.

Rusli tidak menyebut secara rinci alokasi dana yang dikucurkan untuk pembangunan terminal baru tersebut. Dia hanya menjelaskan dengan adanya perluasan bandara, maka dapat dipastikan Gorontalo bisa menjadi embarkasi haji, seperti yang diharapkan oleh masyarakat Gorontalo selama ini.

Rusli menambahkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato membangun bandara perintis khusus untuk pesawat berbadan kecil.

Selain meresmikan terminal bandara, Rusli mengatakan pihaknya juga berharap agar Presiden Jokowi sekaligus bisa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

PLTG Pohuwato merupakan bagian dari program proyek energi 35.000 Megawatt yang dicanangkan Presiden Jokowi, dan PLTG di kawasan Gorontalo tersebut menjadi yang pertama kali beroperasi.

"Semoga Presiden Jokowi berkenan untuk hadir di tengah masyarakat, dan dapat meresmikan beberapa mega proyek tersebut," kata Rusli.(ANT)

Baca juga artikel terkait IGNASIUS JONAN atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh