Menuju konten utama

Perempat Final Liga Champion 2020: Prediksi Tim Lolos dari 16 Besar

Delapan tim akan berlaga di lega kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Siapa yang akan lolos ke babak perempat final UCL?

Perempat Final Liga Champion 2020: Prediksi Tim Lolos dari 16 Besar
Pemain Barcelona Lionel Messi, tengah, mengoper bola saat pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara F.C. Barcelona dan Inter Milan di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Rabu, 2 Oktober 2019. Emilio Morenatti / AP

tirto.id - Liga Champions 2019-2020 babak 16 besar akan kembali bergulir pada hari Sabtu (08/08/2020). Sebanyak empat tiket tersisa menuju babak perempat final masih akan diperebutkan oleh delapan tim.

Kedelapan tim tersebut ialah Manchester City, Real Madrid, Juventus, Olympique Lyon, Barcelona, Napoli, Bayern Munchen, dan Chelsea.

Semua tim tersebut masih harus memainkan leg kedua babak 16 besar UCL. Empat tim pemenang akan menyusul RB Leipzig, Atletico Madrid, Atalanta, dan PSG yang sebelumnya telah lolos ke fase perempat final Liga Champions 2019-2020.

Lantas, bagaimana kans delapan tim tersebut dalam usahanya ke babak delapan besar? Berikut adalah preview singkat empat pertandingan sisa di second leg babak 16 besar.

1. Prediksi Manchester City vs Real Madrid

Duel ini mungkin paling menarik dan dinanti di fase 16 Besar UCL. Baik City maupun Madrid sama-sama sedang berada dalam performa bagus.

Skuad El Real asuhan Zinedine Zidane memastikan gelar juara La Liga 2019-2020. Sedangkan City mengakhiri Liga Inggris musim ini dengan raihan lebih dari 100 gol meski hanya menjadi runner-up.

Jelang duel kedua nanti, City sudah unggul agregat 1-2 dari sang lawan. Dalam leg pertama, usai tertinggal oleh gol Isco, City bangkit di Santiago Bernabeu lewat dua gol balasan dari Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne. Di atas kertas, The Cityzens tentu lebih diunggulkan di leg kedua.

Pep Guardiola tentu juga akan memanfaatkan semangat besar anak asuhnya guna meraih prestasi di Liga Champions musim ini. Kenangan buruk dalam laga semifinal Liga Champions 2015-2016, saat City disingkirkan oleh Real Madrid, harus segera dilupakan.

Modal City tentu tak hanya kemenangan di leg pertama. Musim ini, khusus di Liga Champions, City belum pernah tersungkur. Tak ada kekalahan yang mereka derita termasuk di fase grup. Berbeda dengan Real Madrid yang sudah pernah sekali kalah saat menghadapi PSG.

Namun, meski sedikit diunggulkan karena situasi, City tetap harus waspada. Real Madrid adalah "raja" Liga Champions dan mereka kerap bisa keluar dari situasi sulit sekalipun. Jika tak waspada, siap-siap saja Guardiola dan skuadnya akan gigit jari lagi di tahun ini.

2. Prediksi Juventus vs Lyon

Gol tunggal Lucas Tousart pada menit 31, dalam laga leg pertama 16 Besar di Groupama Stadium, memberikan keuntungan bagi Lyon jelang leg kedua ini. Namun, tak pernah ada yang pasti ketika tim lawan memiliki seorang Cristiano Ronaldo.

Liga Champions kerap disebut sebagai panggung kehebatan CR7. Lima gelar dari ajang tersebut menunjukkan betapa "hokinya" Ronaldo.

Selain itu, Ronaldo saat ini adalah top skor sepanjang masa di Liga Champions dengan total 128 gol. Dia sekaligus memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim dengan 17 gol pada 2013-2014.

Catatan statistik lain dari Ronaldo adalah pemain ini kerap moncer di babak knock-out. Total 65 gol sudah ia lesakkan di fase gugur Liga Champions atau 51 persen dari total golnya. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding pesaing terdekatnya, Lionel Messi yang hanya sanggup mengemas 46 gol di babak knock-out.

Hanya unggul 1-0 jelas tidak menjadi jaminan bagi Lyon. Memphis Depay tentu harus ingat tragedi Atletico Madrid musim lalu. Unggul 2-0 di kandang sendiri, Atletico harus terdepak karena dalam laga leg kedua di markas Juventus musim lalu, mereka kalah 3-0. Ronaldo memborong semua gol kemenangan Bianconeri saat itu.

3. Prediksi Barcelona vs Napoli

Bermain imbang 1-1 di Naples tentu menjadi keuntungan bagi Barcelona. Artinya, mereka hanya butuh skor imbang 0-0 untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Namun tentunya, pasukan Quique Setien akan lebih senang jika mereka bisa meraih kemenangan.

Berdasarkan data statistik, Barcelona sangat sulit dikalahkan ketika bermain kandang di ajang Liga Champions. Terakhir kali mereka tumbang di Camp Nou adalah pada semifinal UCL 2012-2013 saat dihajar Bayern Munchen 0-3.

Setelahnya, tak pernah ada lawan yang bisa membawa pulang kemenangan dari Camp Nou di 35 pertandingan berikutnya. Tentu catatan ini menjadi tantangan berat bagi skuad Napoli asuhan Gennaro Gattuso.

Apalagi, performa Napoli sebenarnya sedang tak terlalu bagus. Sempat kalah dari Parma pada 22 Juli lalu menandakan bahwa inkonsistensi belum sepenuhnya hilang dari skuad Napoli. Tentunya, butuh banyak perbaikan jika mereka masih ingin menaklukkan keangkeran Camp Nou di laga leg kedua nanti.

4. Prediksi Bayern Munchen vs Chelsea

Boleh dikatakan pertandingan ini merupakan laga yang sudah tak menarik. Die Roten menang 0-3 dalam laga leg pertama di Stamford Bridge yang artinya kans Chelsea untuk membalikkan keadaan sangat kecil.

The Blues harus menang 0-4 agar bisa melangkah ke perempat final UCL dan tugas berat itu harus mereka wujudkan di kandang Bayern. Situasi itu tentu tak mudah karena musim ini Bayern cukup solid kala bermain di Allianz Arena.

Di Liga Jerman, total hanya dua kali Bayern kalah di kandang sendiri, yakni atas Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach. Sedangkan di fase grup Liga Champions, Bayern sama sekali tak tersentuh kekalahan. Situasi yang membuat Chelsea sama sekali tidak difavoritkan di laga ini.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom