Menuju konten utama

Perdagangan 27 Maret: IHSG Ditutup Melonjak ke 4.545,57

Investor mulai percaya diri setelah melihat komitmen para pemimpin negara untuk memulihkan kondisi akibat pandemi Corona COVID-19.

Perdagangan 27 Maret: IHSG Ditutup Melonjak ke 4.545,57
Pelajar beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/3/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akba/hp.

tirto.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan akhir pekan ini di teritori positif. Investor mulai percaya diri setelah melihat komitmen para pemimpin negara untuk memulihkan kondisi akibat pandemi Corona COVID-19.

Pada perdagangan Jumat (27/3/2020), IHSG ditutup menguat 206,67 poin atau 4,76 persen ke posisi 4.545,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 47,37 poin atau 7,27 persen menjadi 698,78.

"Penguatan indeks ditopang stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang cenderung stabil, dimana hal ini memberikan kepercayaan tinggi dari para pelaku investor untuk memanfaatkan aksi window dressing pada Q1-2020," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Nafan, pelaku pasar juga mengapresiasi Bank Indonesia yang berkomitmen kuat untuk menjaga stabilitas Rupiah didukung dengan cadangan devisa yang memadai.

Selain itu, program stimulus dari pemerintah AS sebesar 2 triliun dolar AS dalam rangka menanggulangi efek negatif COVID-19 terhadap perekonomian AS, juga menjadi sentimen positif.

Pelaku pasar juga mengapresiasi komitmen kuat dari China untuk memerangi wabah COVID-19 dengan cara "lockdown" yang dianggap berhasil dalam mengurangi jumlah kasus penularan COVID-19.

"Market juga mengapresiasi komitmen G20 untuk memberikan stimulus sebesar 5 triliun dolar AS dalam rangka menanggulangi efek negatif COVID-19 terhadap perekonomian global," ujar Nafan.

Saat dibuka, IHSG langsung menguat tajam. Seluruh sektor meningkat, dengan sektor aneka industri mencatat kenaikan paling tinggi yaitu 10,04 persen, diikuti sektor properti dan sektor industri dasar masing-masing 7,85 persen dan 6,31 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp221,32 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 858.794 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,21 miliar lembar saham senilai Rp12,38 triliun. Sebanyak 297 saham naik, 139 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 724,8 poin atau 3,88 persen ke 19.389,4, indeks Hang Seng menguat 132 poin atau 0,57 persen ke 23.484,3, dan indeks Straits Times menguat 33,04 poin atau 1,33 persen ke 2.520,6.

Baca juga artikel terkait IHSG

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti