Menuju konten utama

Perbedaan WiFi 6 dan WiFi 6E yang Menjanjikan Koneksi Lebih Cepat

Setelah WiFi 6 diperkenalkan pada tahun lalu, kini muncul terminologi baru dalam teknologi nirkabel paling mutakhir, yakni WiFi 6E. Apa perbedaan keduanya?

Perbedaan WiFi 6 dan WiFi 6E yang Menjanjikan Koneksi Lebih Cepat
Ilustrasi menggunakan Wifi di taman. FOTO/Istock

tirto.id - Inovasi teknologi WiFi bergerak semakin cepat. Pengguna internet di dunia kini mulai mengenal perangkat WiFi 6 yang lebih baik. Hal ini imbas dari langkah WiFi Alliance yang menerapkan program standardisasi 802.11ax (WiFi 6) sejak September 2019.

Namun, belum genap satu semester lewat, atau pada awal Januari 2020, WiFi Alliance mengumumkan terminologi baru, yang disebut dengan WiFi 6E.

Label baru tersebut dianggap menjadi pengembangan dari WiFi 6 (802.11ax). Selain itu, WiFi 6E kemungkinan juga bakal menjadi perantara sebelum WiFi 7 (802.11be) hadir.

Apa Itu WiFi 6?

Wi-Fi 6 merupakan standar generasi baru dalam teknologi Wi-Fi yang telah dirilis tahun 2019 lalu. Teknologi ini juga dikenal dengan sebutan 802.11ax. Kehadiran generasi WiFi terbaru tersebut membawa performa yang lebih baik dari versi terdahulu, Wi-Fi 5 (802.11ac), yang saat ini masih banyak digunakan di sejumlah perangkat.

Wi-Fi Alliance mengklaim Wi-Fi 6 mempunyai kemampuan data rate 9,6 Gbps, 40 persen lebih kencang ketimbang Wi-Fi 5 yang hanya mampu mencapai 6,9 Gbps untuk pengguna tunggal.

Hal ini dikarenakan Wi-Fi 6 menggunakan 1024-Quadrature Amplitude Modulation (1024 QAM) dan peningkatan frekuensi hingga 160 MHz yang membuat perangkat dapat menangkap sinyal dengan lebih luas.

Namun keunggulan utamanya bukan pada aspek itu, melainkan kemampuan memberikan koneksi yang empat kali lebih stabil untuk pengguna di area yang padat.

Untuk menunjang hal tersebut, Wi-Fi 6 dibekali teknologi baru yakni MU-MIMO dan OFDMA. Teknologi itu dapat meningkatkan kapasitas dan performa jaringan secara signifikan dengan penggunaan spektrum yang lebih baik.

Wi-Fi 6 diharapkan dapat menunjang kemajuan teknologi dalam berbagai bidang seperti otomotif, virtual reality, augmented reality, artificial intelligence (AI), dan lain sebagainya.

Perbedaan WiFi 6 dan WiFi 6E

WiFi 6 selama ini diklaim dapat membuat koneksi internet lebih stabil dan kencang di area yang padat pengguna. Pengunduhan yang lebih cepat dan kemampuan mendukung semakin banyak perangkat, dibandingkan generasi terdahulu, juga menjadi kelebihan lain dari WiFi 6.

Kehadiran WiFi 6 pun diyakini bakal mengembangkan ekosistem augmented reality dan Virtual Reality (VR), serta membikin layanan streaming berkualitas tinggi semakin lancar. Di sisi lain, WiFi 6 membuat perangkat pengguna dapat hemat energi.

Akan tetapi, kepadatan yang berlebih pada spektrum 2 GHz hingga 5 GHz membikin potensi maksimal WiFi 6 sulit berkembang. Masalah inilah yang akan dipecahkan dengan kehadiran WiFi 6E.

Generasi terbaru ini bisa menghadirkan WiFi 6 pada spektrum 6 GHz. Jadi, perangkat yang bisa mendukung WiFi 6 beroperasi pada pita 6 GHz bakal dilabeli dengan sebutan WiFi 6E.

“WiFi 6E hadir sebagai label baru dari perangkat teknologi nirkabel yang memiliki keunggulan WiFi 6, termasuk konektivitas lebih baik, transfer data lebih kencang dan tingkat latensi (kelambanan) lebih rendah, yang diperluas ke pita 6 Ghz,” demikian pernyataan WiFi Alliance dalam siaran resminya pada 3 Januari 2020.

WiFi Alliance berharap regulator di seluruh dunia menyetujui operasional WiFi generasi terbaru pada spektrum 6 GHz. Organisasi ini menegaskan terus menyokong advokasi di level internasional untuk mendorong spektrum 6 GHz tersedia bagi pengguna WiFi.

“Jika lanskap peraturan memungkinkan, kami harap banyak perusahaan bergerak secara agresif untuk membuat produk yang beroperasi dalam spektrum 6 GHz [...]," kata Phil Solis, Direktur Riset di IDC.

CEO Wi-Fi Alliance, Edgar Figueroa menambahkan penggunaan spektrum 6 GHz bisa membuat konsumen di dunia mendapatkan pengalaman yang sama hebatnya dengan teknologi perangkat milik mereka.

“Wi-Fi Alliance memperkenalkan Wi-Fi 6E sekarang untuk memastikan industri sejalan dengan terminologi ini dan memungkinkan pengguna WiFi mengidentifikasi perangkat yang mendukung operasi di 6 GHz ketika spektrum ini tersedia,” kata Edgar.

Dia mengklaim Wi-Fi 6E akan memanfaatkan saluran yang lebih luas dan kapasitas tambahan untuk memberikan kinerja jaringan yang lebih besar dan mendukung banyak pengguna di area yang bahkan sangat padat dan ramai.

Meskipun demikian, kehadiran WiFi 6E masih sekedar mimpi. Sebab, belum jelas kapan izin penggunaan spektrum 6 GHz akan dibuka oleh regulator di dunia, termasuk AS, demikian dilansir The Verge.

Sedangkan kecepatan yang dijanjikan oleh WiFi 6 pun bergantung pada semakin banyaknya perangkat yang diproduksi untuk mendukung standar baru tersebut.

Baca juga artikel terkait WIFI atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Addi M Idhom