Menuju konten utama

Perbedaan Sistem Klaim Asuransi Cashless dan Reimburse

Asuransi dengan sistem cashless memiliki proses yang lebih mudah dan simple dibanding reimburse.

Perbedaan Sistem Klaim Asuransi Cashless dan Reimburse
Ilustrasi perusahaan asuransi

tirto.id - Asuransi secara umum diartikan sebagai pertanggungan yang melibatkan dua belah pihak, yang mana salah satu pihak berkewajiban membayar iuran atau yang disebut dengan premi sementara pihak lain sebagai pemberi jaminan atas produk yang disepakati.

Dalam memilih sebuah asuransi, perlu adanya pertimbangan mengenai beberapa hal penting. Misalnya pada asuransi kesehatan, seseorang harus paham betul jumlah premi, jenis kebutuhan, batasan usia, kredibilitas asuransi hingga sistem klaim yang ada.

Cara penggantian biaya yang diberikan oleh perusahaan juga perlu dicermati, jika tidak kemungkinan akan ada kesalahpahaman dalam proses pertanggungan yang bakal bikin repot sendiri.

Biasanya perusahaan hanya menerapkan dua sistem saja dalam penggantian biaya, yakni cashless dan reimburse. Kedua sistem ini memiliki sejumlah perbedaan yang akan dibahas dalam ulasan berikut.

Perbedaan Asuransi Cashless dan Reimburse

Dikutip dari Live Mint, sistem cashless pada asuransi kesehatan biasanya hanya bisa digunakan di rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tertentu.

Kendati demikian, penggunaannya terbilang mudah dan sederhana, karena cukup dengan menunjukkan kartu asuransi kesehatan milik Anda pada saat proses pembayaran di rumah sakit.

Tugas dari pihak rumah sakit adalah mengecek masa aktif atau akan diberlakukan seperti kartu debit yang digesek ke mesin. Kemudian jika sudah disetujui, Anda tidak perlu membayar sepeser pun karena semua biaya yang dapat diasuransikan akan ditanggung.

Sedangkan pada sistem reimburse, Anda harus mengeluarkan biaya sendiri terlebih dahulu dan baru nantinya bisa mengajukan kepada perusahaan asuransi untuk klaim pembiayaan.

Dalam pengajuan ini biasanya perusahaan asuransi memiliki prosedur masing-masing untuk dapat melakukan klaim. Misalnya mengurus formulir yang harus diisi dari perusahaan asuransi dan melampirkan kuitansi saat berobat.

Terkadang ada pula pihak asuransi yang meminta keterangan dari dokter dan pihak rumah sakit secara lengkap, semisal laporan diagnosis, ringkasan pemulangan, dan tagihan selama berobat atau dirawat dirumah sakit.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Cashless dan Reimburse

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem klaim pada asuransi. Sistem cashless memiliki proses yang lebih mudah dan simple dibanding reimburse.

Akan tetapi, sistem cashless memiliki jangkauan rumah sakit yang terbatas dan tidak seluas reimburse. Biaya premi yang ada pun lebih tinggi ketimbang sistem reimburse.

Baca juga artikel terkait ASURANSI atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yantina Debora