Menuju konten utama

Perbedaan Reaksi Pembakaran Sempurna & Tidak Sempurna, Apa Saja?

Perbedaan reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna ditentukan dari gas yang dihasilkannya. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Reaksi Pembakaran Sempurna & Tidak Sempurna, Apa Saja?
Ilustrasi belajar online. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perbedaan reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna ditentukan dari gas yang dihasilkannya.

Pembakaran sempurna hanya menghasilkan gas buangan berupa CO2 dan Air. Sementara pembakaran tidak sempurna, di samping mengeluarkan CO2 dan Air juga menghasilkan senyawa lain seperti CO, HC, Nox hingga partikel padat.

Pembakaran merupakan rangkaian proses reaksi kimia yang terjadi antara bahan bakar dan zat pengoksidasi (oksigen) yang dibersamai produksi energi panas dan perubahan senyawa kimia.

Pembakaran ini dapat berlangsung ketika suatu zat bereaksi cepat dengan oksigen, sehingga memenuhi suhu yang cukup untuk memulai proses tersebut.

Proses pembakaran dibagi menjadi 2: pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Adanya 2 jenis pembakaran tersebut terjadi karena perbedaan unsur dari bahan bakar yang digunakan dalam proses tersebut.

Perbedaan Reaksi Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna

Pembakaran Sempurna

Terdapat perbedaan antara reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna, yakni dari gas pembuangannya. Pertama, pembakaran sempurna merupakan proses pembakaran yang hanya menghasilkan gas buangan berupa CO2 dan H2O (air).

Dalam pembakaran sempurna seluruh bahan bakar akan terbakar semua. Salah satu contoh reaksi pembakaran sempurna hidrokarbon adalah pada propana (gas dalam LPG). Berikut ini reaksi dari proses pembakaran sempurna gas LPG:

C3H8 (g) + 5 O2(g) menghasilkan 3 CO2 (g) + 4 H2O (g).

Pembakaran Tidak Sempurna

Kedua, Afandi, Salimin dan Jeny Delly dalam Jurnal Pengaruh Pemanfaatan Faba (Fly Ash and Bottom Ash) terhadap Laju Perpindahan Panas Pada Tungku Arang (2018) menuliskan bahwa pembakaran tidak sempurna adalah pembakaran yang menghasilkan gas-gas lain di samping CO2 dan air seperti CO, HC, Nox hingga partikel padat.

Penyebab pembakaran tidak sempurna dapat terjadi disebabkan kurangnya oksigen. Dalam pembakaran tidak sempurna contoh partikel yang dapat dihasilkan seperti bentuk abu hasil pembakaran batu bata dan kayu bakar.

Salah satu contoh reaksi pembakaran tidak sempurna hidrokarbon ialah pada propana (gas dalam LPG). Berikut ini reaksi dari proses pembakaran tidak sempurna gas LPG:

2 C3H8 (g) + 7 O2 (g) menghasilkan 2 C (s) + 2 CO (g) + 2 CO2 (g) + 8 H2O (g)

Setiyana dalam Modul Kimia: Dampak Reaksi Pembakaran Hidrokarbon (2020) menjelaskan bahwa sisa-sisa gas pembakaran tidak sempurna bahan bakar hidrokarbon dapat menyebabkan polusi asap.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani