Menuju konten utama

Perbedaan Miss World vs Miss Universe: Sejarah, Pemilik & Bisnis

Miss World pertama kali diselenggarakan pada 1951 dan Miss Universe digelar satu tahun setelahnya, yaitu 1952. 

Perbedaan Miss World vs Miss Universe: Sejarah, Pemilik & Bisnis
Juara miss world 2018 berasal dari Mexico Vanessa Ponce de Leon. FOTO/missworld.com

tirto.id - Ajang kontes Kecantikan bergengsi “Miss World” ke-68 baru saja digelar pada 8 Desember lalu. Vanessa Ponce De Leon perwakilan negara Mexico berhasil menjadi pemenang dan mengambil alih mahkota milik Manushi Chhillar, pemenang Miss World 2017.

Jika berbicara tentang “Miss World” maka tak lupa untuk membahas kontes bergengsi lainnya yaitu “Miss Universe”.

Meski sama-sama kontes kecantikan, namun ada beberapa perbedaan yang mendasar antar keduanya yaitu soal sejarah berdiri, kepemilikan, slogan serta kegiatan organisasi yang diusung.

Sejarah Berdiri: Sebuah Kontes dan Sebuah Ajang Promosi

“Miss World” adalah ajang kecantikan berskala internasional yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951 di London, Inggris.

Dilansir dari New York Times, Sebelum dikenal sebagai kontes kecantikan, Eric Morley yang merupakan warga Inggris sekaligus pendiri kontes ini menyebutnya “Miss World Festival Bikini Girl”. Sebuah ajang kontes bikini yang menampilkan 16 wanita dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Denmark, Prancis, Belanda, dan Rusia.

Awalnya, kontes bikini ini tidak direncanakan untuk diselenggarakan setiap tahunnya. Namun, setahun setelah kontes tersebut digelar, Amerika membuat sebuah kontes kecantikan serupa bertajuk “Miss Universe” yang diadakan setiap tahun.

Oleh karena hal tersebut, Eric juga membuat ajang kontes besutannya menjadi acara tahunan.

Sementara itu, “Miss Universe” berdiri satu tahun setelahnya, pada 1952 di Amerika Serikat. Kontes kecantikan ini pertama kali diadakan oleh Pasific Knitting Mills, sebuah perusahaan pakaian renang yang bertujuan untuk mempromosikan pakaian renang Catalina yang berbasis di California.

Hubungan Kepemilikan: Antara Keluarga dan Bisnis.

Organisasi Miss World, didirikan oleh Eric Morley. Kepemilikan ini terus berlangsung hingga ia meninggal pada tahun 2000.

Setelah ia wafat, kepemilikan Organsisasi tersebut diberikan kepada sang istri yaitu Julia Morley.

Berbeda dengan Miss World, Miss Universe, Inc., pertama kali didirikan oleh Pasific Knitting Mills, sebuah perusahaan pakaian renang di Amerika Serikat.

Hingga pada akhirnya di tahun 1996, Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat membeli perusahaan tersebut dan mengganti namanya menjadi Organisasi Miss Universe hingga tahun 2015.

Pada bulan September 2015, Donald Trump menjual Organisasi tersebut kepada WME/IMG. Saat ini, Paula Shugart menjadi Presiden utama dari Organisasi Miss Universe. Demikian yang ditulis New York Times.

Slogan dan Kegiatan Organisasi: Duta Amal dan Duta Iklan

Selain memiliki sejarah yang berbeda, slogan serta fokus kegiatan yang diusung dari kedua kontes kecantikan tersebut juga tak sama.

Miss World memilih slogan “Beauty with a Purpose”. Slogan yang diusung sejak tahun 1972 tersebut diharapkan dapat membentuk sesosok perempuan yang tak hanya cantik namun juga berprestasi.

Prestasi tersebut diwujudkan dengan program yang wajib dibuat oleh tiap pemenang Miss World setiap tahunnya.

Seperti yang dilansir pada laman resmi Organisasi Miss World, program dan kegiatan Miss World lebih difokuskan dalam bentuk kegiatan amal dan kampanye positif yang bermafaat bagi sesama.

Hal ini dapat dilihat dari dokumentasi kegiatan Miss World yang dibagikan pada laman resmi organisasi tersebut.

Maka dapat dibilang, Miss World adalah duta kecantikan sekaligus duta amal dari organisasi tersebut.

Sementara itu, Miss Universe mengusung tema 3 B (Brain, Beauty, Behavior). Dilansir dari laman resmi Miss Universe, slogan 3B diwujudkan dalam bentuk kepercayaan diri seorang perempuan dalam berbagai macam kegiatan.

Slogan yang mereka usung diwujudkan dengan berbagai macam kegiatan yang hampir sama dengan Miss World yaitu kegiatan amal, kampanye positif, dan kegiatan promosi.

Hal yang paling membedakan dari Miss World adalah kegiatan Miss Universe sebagai Brand Ambassador sebuah produk.

Organisasi tersebut bekerja sama dengan berbagai macam produk dari seluruh dunia. Otomatis, pemenang dari Miss Universe akan menjadi Brand Ambassador dari produk-produk tersebut.

Meski memiliki perbedaan dibeberapa aspek, namun kedua kontes kecantikan ini tetap menjadi kontes kecantikan bergengsi yang ditunggu-tunggu oleh khalayak dari seluruh penjuru dunia.

Jika ajang Miss World telah diselenggarakan pada 8 Desember lalu, maka ajang kontes kecantikan Miss Universe akan segera digelar pada 16 Desember mendatang di Bangkok, Thailand.

Baca juga artikel terkait KONTES KECANTIKAN atau tulisan lainnya dari Syarifah Aini

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Yandri Daniel Damaledo