Menuju konten utama
Kesehatan

Perbedaan Batuk, Flu, dan Influenza serta Cara Mengatasinya

Mengetahui apa saja perbedaan antara batuk, pilek, dan influenza?

Perbedaan Batuk, Flu, dan Influenza serta Cara Mengatasinya
Ilustrasi flu. foto/iastockphoto

tirto.id - Memasuki musim hujan, kita sering terserang berbagai penyakit, terutama yang menyerang saluran pernapasan seperti batuk, pilek, atau influenza.

Rendahnya imun tubuh membuat seseorang mudah terserang penyakit tersebut, apalagi saat intensitas hujan yang meningkat.

Namun, tahukah Ada, influenza kerap disamakan dengan batuk pilek selesma, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Lalu apa perbedaannya?

Perbedaan Batuk, Flu, dan Influenza

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menjelaskan influenza dan batuk pilek selesma atau common cold merupakan penyakit yang berbeda.

"Influenza penyakit yang disebabkan virus influenza, seperti selesma tapi lebih berat," kata Piprim kepada Antara di kantor IDAI, Jakarta, Kamis (24/11/2022)

Bagi orang-orang yang punya kekebalan tubuh rendah atau punya komorbid, influenza bahkan bisa mematikan.

Mengutip CDC, Influenza (flu) dan flu biasa adalah penyakit pernapasan yang menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda.

Flu hanya disebabkan oleh virus influenza, sedangkan flu biasa dapat disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, termasuk rhinovirus, parainfluenza, dan coronavirus musiman.

Gejala influenza biasanya terdiri dari ngilu dan demam, mirip dengan selesma. Sementara itu, selesma adalah batuk dan pilek yang disebabkan adanya perubahan cuaca.

"Biasanya ringan, meler saja," ujar dia seperti dilansir Antara.

Influenza bisa menyerang orang-orang dari rentang usia berbeda, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun, virus ini rentan menyerang usia balita dan lansia. Serupa dengan influenza, selesma bisa dialami semua orang.

Untuk melindungi diri dari influenza, ada vaksinasi influenza yang bisa diberikan kepada bayi sejak berusia 6 bulan.

Selain vaksinasi, penting juga untuk mengimbanginya dengan gaya hidup sehat agar tubuh punya daya tahan yang kuat. Tubuh yang sehat bisa menangkal serangan dari virus sehingga individu tidak terjangkit penyakit meski terpapar virus.

"Kalau kita sehat, rajin olahraga, tubuh akan sehat dan imunitas pun kuat," katanya.

Dia mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, rutin olahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bersih sampai menghindari narkoba dan zat adiktif lain.

Penting juga untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan, berikut ini beberapa perbedaan antara penyakit flu dan pilek:

1. FLU

A. Disebabkan oleh virus influenza (influenza A, Influenza B dan Influenza C

B. Tingkat keparahan pada flu tergolong cukup berat, yaitu pasien akan merasakan demam tinggi 3-5 hari, sering sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar dan menggigil,nyeri otot sekujur tubuh, hingga kelelahan parah selama 2 – 3 Minggu dan muntah

2. Pilek

A. Pasien biasanya akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan buntu di hidung. Selain itu, pasien juga akan merasakan tidak nyaman pada tenggorokan , batuk, dan kadang disertai dengan demam

B. Pada pasien pilek, tingkat keparahan yang dirasakan akan cenderung ringan dan sakit tenggorokan dapat sembuh dalam 1 – 2 hari.

Nutrisi yang penting dikonsumsi agar cepat sembuh dari flu

Lantas bagaimana bila Anda terlanjur terserang influenza?

Guna mempercepat proses penyembuhan, sangatlah penting untuk Anda mengonsumsi banyak makanan bernutrisi dan bervitamin.

Namun ada dua nutrisi penting yang dapat mempercepat proses pemulihan sehingga wajib Anda konsumsi yaitu zinc dan vitamin C.

Zinc adalah nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh dalam memerangi infeksi. Sementara untuk vitamin C dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 100mg per hari atau kadarnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya