Menuju konten utama

Perbankan Digital: Transaksi Makin Mudah tapi Saldo Menguap Cepat

Tak jarang isi rekening cuma numpang lewat saban gajian, kemudian tandas digerus berbagai kebutuhan.

Ilustrasi Pembayaran Digital. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pesatnya perkembangan inovasi teknologi digital di Indonesia dinilai memiliki peran penting dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat. Hal ini disebutkan dalam laporan “Financial Life During the COVID-19 Pandemic” yang diterbitkan McKinsey pada Juli 2020 lalu. McKinsey menyebutkan bahwa teknologi digital akan terus mendorong transformasi industri keuangan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah situasi pandemi, sehingga pada akhirnya dapat berpengaruh pada peningkatan literasi keuangan.

McKinsey mencatat ada beberapa tren yang muncul di sektor perbankan dunia, termasuk Indonesia selama situasi pandemi, mulai dari penurunan tajam penggunaan uang tunai, sampai masifnya pertumbuhan transaksi online melalui smartphone. Dengan segala perkembangan ini, tak ayal kalau banyak lembaga keuangan, baik institusi perbankan maupun lembaga keuangan digital, terus mengembangkan kapabilitas digital mereka agar dapat menjadi yang paling relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.

Hal serupa juga pernah ditulis dalam laporan McKinsey soal digital banking di Indonesia. Dalam laporan berjudul "Digital Banking in Indonesia" (2019), McKinsey menyebut bahwa persaingan bank di dunia digital akan semakin ketat, seiring akan makin banyaknya nasabah yang memilih perbankan digital.

“Melihat potensi pertumbuhan yang amat cepat, kompetisi di sektor perbankan akan sangat ketat. Bank harus meneruskan upaya digitalisasi mereka, dan bergerak cepat untuk menarik nasabah baru dan membangun loyalitas di kalangan nasabah yang sudah ada,” tulis laporan itu.

Maka tak heran kalau semakin banyak bank yang menawarkan berbagai fasilitas untuk menarik nasabah baru. Mulai dari menyediakan fasilitas kemudahan transaksi keuangan, menawarkan promo diskon belanja, cicilan 0%, sampai dengan cashback untuk transaksi di e-commerce tertentu.

Jangan Lupa Tetap Menabung dan Kelola Keuangan Secara Bijak

Meski begitu, para nasabah maupun calon nasabah tetap harus awas dan waspada dalam memilih bank. Karena, banyaknya iming-iming fasilitas ini bisa membuat banyak orang tergoda untuk jadi konsumtif. Apalagi dengan perkembangan e-commerce yang makin pesat di masa pandemi, termasuk menawarkan banyak diskon dan berbagai kemudahan cicilan.

Maka, kalau kamu ingin mencari bank, pastikan dan teguhkan tujuan awalmu. Apakah kamu ingin menabung saja? Atau sekaligus berinvestasi? Atau hanya ingin mudah bertransaksi? Karena tak jarang ada orang punya rekening yang isinya hanya numpang mengucap salam setiap gajian, dan langsung pergi tergerus berbagai kebutuhan. Hal seperti ini bisa terjadi karena belum banyak orang yang bisa mengelola keuangan secara leluasa.

Karena itu, penting memilih aplikasi mobile banking yang tak hanya menawarkan kemudahan transaksi perbankan, tapi juga bisa memberikan solusi pengelolaan keuangan, alias wealth management.

Aplikasi ONe Mobile dari Bank OCBC NISP adalah salah satu aplikasi mobile banking yang menawarkan solusi comprehensive money manager. Aplikasi ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan layanan layaknya digital banking lainnya, seperti pembukaan rekening online dan melakukan transaksi keuangan di mana saja dan kapan saja, seperti layaknya berkunjung ke cabang.

Apa yang membuat ONe Mobile unik adalah memberikan solusi pengelolaan keuangan, mulai dari mempersiapkan dana darurat melalui deposito atau tabungan berjangka, mempersiapkan proteksi asuransi, sampai dengan solusi investasi reksadana, obligasi, dan valuta asing. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk mengatur portofolio investasi, serta mendapatkan insight dan market update yang sangat berguna untuk menentukan arah investasi ke depannya.

Kelas Edukasi Keuangan Interaktif Untuk Cari Jawaban Masalah Keuangan

Setelah memilih aplikasi digital banking yang tepat, jangan lupa untuk terus menggali ilmu literasi keuangan.

Salah satu pentingnya literasi keuangan, antara lain, agar kita terhindar dari situasi “hanya punya rekening tapi gak punya tabungan apalagi investasi”. Mungkin sekarang saatnya kita melakukan mengenai cara kita mengatur keuangan dan cari solusi atas masalah yang dihadapi. Ini penting sekali, karena ada riset yang menunjukkan bahwa sebagian masyarakat yang memiliki kekhawatiran tinggi pada potensi kehilangan pekerjaan saat situasi pandemi COVID-19, memiliki jumlah tabungan kurang dari 4 bulan penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidup. Hal inilah yang menjadikan masyarakat semakin aware akan pentingnya edukasi keuangan.

Seiring semakin banyaknya orang yang menyadari pentingnya edukasi keuangan, banyak lembaga perbankan yang membuat kelas-kelas finansial. Bank OCBC NISP, misalkan, mengadakan kelas Nge-Gym Finansial yang diadakan secara online di situs Ruang Menyala.

Perbedaan kelas Nge-Gym Finansial dengan kelas edukasi lainnya adalah kelas ini memiliki konsep yang sama seperti program kebugaran fisik. Bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach/trainer.

Kelas-kelas Financial Fitness menjadi penting untuk dihadiri, sama seperti kita menghadiri kelas-kelas kebugaran di gym. Kelas Nge-Gym Finansial ini menyediakan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman pribadi, akses untuk bertanya langsung pada para mentor, teman komunitas untuk berbagi semangat, bimbingan setelah kelas berlangsung, dan ada sesi praktek langsung bersama para mentor.

Untuk bisa ikutan Nge-Gym Financial dari NYALA| OCBC NISP, kamu bisa langsung mengunjungi situs Ruang Menyala. Jadi, tunggu apa lagi? Mari ikutan Financial Fitness Quick Check-up supaya kamu bisa memilih Kelas Financial Fitness yang cocok dan sesuai dengan kondisi kesehatan keuanganmu.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis