Menuju konten utama

Peraturan Terbaru WhatsApp 2021 dan Privacy Policy Harus Disetujui

Pengguna WhatsApp harus menyetujui privacy policy atau aturan WhatsApp terbaru 2021 jika ingin terus menggunakan aplikasi ini.

Peraturan Terbaru WhatsApp 2021 dan Privacy Policy Harus Disetujui
Whatsapp Memperkenalkan stiker animasi, kode QR, dan fitur lainnya. foto/Whatsapp

tirto.id - Aplikasi WhatsApp memperbarui terms of service (persyaratan layanan) dan privacy policy (kebijakan privasi) pada tahun 2021. Untuk dapat menggunakan layanan aplikasi ini ke depannya, Anda disarankan untuk menyetujui atau menerima terms of service tersebut.

Jika Anda membuka aplikasi WhatsApp belakangan ini, muncul pemberitahuan dalam aplikasi tentang persyaratan layanan dan kebijakan privasi yang diperbarui. Isianya tentang perubahan yang dibuat dalam kebijakan platform pesan instan ini.

Diwartakan Financial Express, notifikasi pembaruan terms of service mulai muncul di sebagian besar pengguna WhatsApp pada Selasa (5/1/2021) dan sebagian lagi pada Rabu (6/1/2021). Notifikasi tersebut diterima oleh pengguna Android dan iOS.

Dari semua pembaruan, yang utama adalah perubahan cara platform memproses data pengguna. WhatsApp mewajibkan pengguna untuk membagikan data mereka dengan perusahaan induknya, Facebook. Sebelum pembaruan ini, pengguna dapat memilih untuk tidak membagikan informasi WhatsApp mereka dengan Facebook.

Langkah tersebut, menurut aktivis hak digital, akan melemahkan privasi pengguna dan memaksimalkan pengumpulan data.

Pakar keamanan dunia maya Jiten Jain mengatakan kepada Times of India, meskipun WhatsApp telah memberi penggunanya opsi "setujui atau tinggalkan", syarat dan ketentuan yang diperbarui dengan jelas menunjukkan, ini adalah "akhir dari apa yang disebut privasi di aplikasi".

Menurut Jain, persyaratan yang diperbarui menyatakan, WhatsApp akan berbagi data pengguna dengan "bisnis", ekstensi, pemerintah, dan lembaga penegak hukum.

"Data yang tersedia dan dibagikan oleh WhatsApp akan mulai menyerupai Facebook. Facebook membagikan data dengan pemerintah berdasarkan permintaan. Sepertinya WhatsApp akan mulai melakukan hal yang sama," kata Jain.

Pengguna diberi opsi untuk menerima pembaruan dengan mengklik tab "Setuju" atau "Agree" yang tersedia di pop-up notifikasi. Menurut pop-up, pengguna harus menerima persyaratan atau kehilangan akses ke aplikasi mulai 8 Februari 2021.

"Dengan mengetuk setuju, Anda menerima persyaratan dan kebijakan privasi baru ... Anda harus menerima pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Bantuan jika Anda ingin menghapus akun dan ingin informasi lebih lanjut," tulis notifikasi.

Pusat Bantuan (Help Center) memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perubahan yang dilakukan oleh aplikasi pesan instan ini.

"Informasi pendaftaran akun Anda (seperti nomor telepon Anda), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain (termasuk bisnis) saat menggunakan Layanan kami, informasi perangkat seluler, alamat IP Anda akan dibagikan dengan Facebook," demikian tertulis di bagian FAQ yang memuat rincian berbagi data.

Terms of service dan privacy policy WhatsApp terbaru bisa dibaca melalui link berikut ini dalam bahasa Indonesia: Ketentuan Layanan WhatsApp.

Baca juga artikel terkait WHATSAPP atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Teknologi
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Ibnu Azis