Menuju konten utama

Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional

Indonesia sebagai negara yang merdeka tentu perlu menjalin hubungan internasional yang baik dengan negara-negara lain.

Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bergandengan tangan dengan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN saat upacara pembukaan KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Setiap negara-negara yang ada di dunia harus hidup berdampingan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Hubungan antara negara-negara inilah yang disebut dengan hubungan internasional.

Menurut modul PPKN SMA Kemdikbud, hubungan internasional secara umum diartikan sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraaan.

Sejak berdiri sebagai negara yang berdaulat, Indonesia aktif menjalankan kegiatannya dan berhubungan dengan berbagai negara. Dengan demikian, terbentuklah peran Indonesia dalam hubungan internasional.

Perbedaan Hubungan Internasional dengan Politik Luar Negeri

Konsep hubungan internasional hampir mirip atau dianggap sama dengan konsep politik luar negeri, hubungan luar negeri, dan politik internasional. Pada dasarnya ketiga hal tersebut memiliki arti yang tidak persis sama, berikut penjelasannya:

1. Politik luar negeri

Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya kepentingan nasional negara yang bersangkutan.

2. Hubungan luar negeri

Hubungan luar negeri adalah keseluruhan huubungan yang dijalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.

3. Politik internasional

Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara serta proses interaksi antarnegara maupun dengan organisasi internasional.

Ada komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah hubungan internasional, termasuk politik internasional, studi tentang peristiwa internasional, hukum internasional, dan organisasi Administrasi Internasional.

Faktor yang Memengaruhi Hubungan Internasional

Kerja sama antar negara dalam hubungan internasional sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

1. Faktor internal

Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup di negara tersebut, baik melalui kudeta atau intervensi negara lain.

2. Faktor eksternal

Ketentuan hukum alam bahwa suatu negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Bantuan tersebut diperlukan dalam memecahkan masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional

Indonesia sebagai negara yang merdeka tentu perlu menjalin hubungan internasional yang baik. Salah satu contohnya adalah ketika awal kemerdekaan, Indonesia perlu pengakuan dan dukungan dari negara lain. Akhirnya Indonesia menjalin hubungan dengan beberapa negara seperti India, Australia, Amerika Serikat, Belgia, dan Mesir.

Di Indonesia sendiri, hubungan internasional dilakukan untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral. Kerja sama tersebut dilaksanakan melalui berbagai macam forum sesuai dengan kepentingan dan kemampuan nasional.

Indonesia terkenal memiliki prinsip bebas aktif dalam menjalankan politik internasional, artinya Indonesia tidak terikat oleh pihak atau kubu mana pun, dan aktif menjaga dan melaksanakan ketertiban dunia yang didasari oleh kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Menurut buku Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia, hubungan internasional di Indonesia diarahkan untuk hal-hal berikut ini:

  1. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis.
  2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material atau spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia. Ini menjadi dasar kerja sama untuk membentuk satu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialisme.
  4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
  5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, jika barang-barang tersebut tidak atau belum dihasilkan sendiri.
  6. Meningkatkan perdamaian internasional.
  7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita bangsa Indonesia.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yonada Nancy