Menuju konten utama

Penyebab Kebakaran Gedung DPR Diduga Korsleting Listrik

Penyebab kebakaran di degung DPR diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C gedung Nusantara 2 DPR RI, dan saat ini masih dalam penyelidikan.

Penyebab Kebakaran Gedung DPR Diduga Korsleting Listrik
Ilustrasi. Pekerja melakukan perawatan rutin di gedung nusantara 2, kompleks parlemen, senayan, jakarta, senin (1/8). Antara foto/M Agung Rajasa.

tirto.id - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Pusat mengatakan, kebakaran yang terjadi di ruang rapat Pansus C Gedung Nusantara 2 DPR RI, Jalan Gatot Subroto, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB diduga karena korsleting listrik.

Dalam hal ini, polisi mulai meminta keterangan para saksi terkait kebakaran tersebut. Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas), Kompol Suyatno, ada empat saksi yang dimintai keterangan yakni Eko ( mandor pekerja AC), Ilham (Danru Pamdal ), Lukman (Pamdal ) dan Gimin ( pekerja AC ).

“Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C gedung Nusantara 2 DPR RI dan masih dalam penyelidikan,” kata Suyatno, dikutip Antara.

Suyatno menambahkan “Asal api diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C, di dalam plafon tersebut pertama diketahui oleh pekerja AC bernama Gimin selanjutnya dilaporkan ke mandornya bernama Eko.”

Setelah kunci dibuka, kata Suyatno, ternyata benar di ruang rapat ada kepulan asap di plafon. Dan api dalam ruang rapat tersebut dapat dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.

“Dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan hydran gedung tersebut dan dikerahkan 15 unit Damkar pimpinan Syarifudin. Namun mobil Damkar belum sempat menyemprot air api sudah padam,” ujarnya.

Kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa ditaksir dan tidak ada korban. Saat ini tempat kejadian sudah diamankan, mencari barang bukti dan menghubungi Puslabfor untuk olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, anggota DPR RI dan juga mantan Ketua Pansus Hak Angket Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka meminta pengelolaan ruangan di Gedung DPR RI ditingkatkan, terutama menyangkut ruangan strategis dan penyimpanan dokumen.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, pada Minggu (18/6/2017), Rieke mengatakan terkait kebakaran di ruang rapat Pansus C Gedung Nusantara II lantai 3 DPR RI, maka pengerjaan dengan alasan perbaikan apapun tidak dilakukan pada waktu tengah malam.

“Pengerjaan dengan alasan apa pun di DPR yang menyangkut ruangan-ruangan strategis di DPR terutama tempat penyimpanan arsip dokumen dan risalah rapat tidak dilakukan tengah malam,” kata dia.

Ia menambahkan “lebih baik weekend Sabtu atau Minggu jam kantor tidak ada kegiatan di DPR.”

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN GEDUNG DPR atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz