Menuju konten utama

Penyebab Gigi Menguning dan Cara Mengatasinya

Noda gigi ekstrinsik biasanya disebabkan oleh tembakau atau merokok, minum kopi dan teh, anggur atau minuman bersoda yang sering dikonsumsi.

Penyebab Gigi Menguning dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi gigi dan gusi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Gigi menguning atau noda pada gigi terjadi karena berbagai hal, seperti pengaruh makanan, minuman, tidak rajin menjaga kebersihan mulut, atau penggunaan obat-obatan.

Biasanya, noda gigi terjadi pada dua bagian, pertama ekstrinsik atau di permukaan gigi, kedua intrinsik atau di bawah email gigi. Ada pula yang terjadi pada keduanya.

Noda gigi ekstrinsik terjadi ketika partikel noda seperti residu berpigmen dari makanan atau minuman, menumpuk dalam lapisan protein yang menutupi enamel gigi.

Noda gigi ekstrinsik biasanya disebabkan oleh tembakau atau merokok, minum kopi dan teh, anggur atau minuman bersoda yang sering dikonsumsi atau terus menerus.

Noda gigi jenis ini bisa diatasi dengan pembersihan gigi secara teratur menggunakan pasta gigi pemutih. Sementara noda gigi intrinsik muncul ketika partikel yang menyebabkan noda menumpuk di dalam enamel gigi.

Penggunaan fluoride berlebihan merupakan salah satu penyebab noda ini muncul, terutama pada anak-anak. Noda gigi intrinsik lebih sulit dihilangkan, tetapi bisa dilakukan.

Noda gigi intrinsik mungkin memerlukan pemutihan menggunakan produk pemutih gigi kimia profesional seperti Whitestrips.

Di sisi lain, noda gigi juga bisa disebabkan oleh usia yang semakin menua. Biasanya, hal ini merupakan gabungan dari perubahan warna gigi intrinsik dan ekstrinsik.

Jaringan inti gigi, dentin, secara alami akan berubah kuning seiring bertambahnya usia. Semakin tua usia, enamel yang menutupi gigi juga menjadi lebih tipis, hal ini memungkinkan dentin untuk ditembus oleh noda.

Dilansir Crest ada beberapa penyebab noda gigi yang bisa diatasi, namun ada juga noda yang memang sangat sulit di hilangkan.

Penyebab gigi berubah warna:

1. Makanan dan MinumanKopi, teh, soda hitam, anggur merah, dan bahkan beberapa buah dan sayuran terbukti menjadi penyebab gigi berubah warna.

2. Tembakau

Baik rokok maupun tembakau kunyah dapat berkontribusi pada gigi yang berubah warna.

3. Perawatan Mulut

Kebersihan gigi yang buruk, seperti menyikat gigi yang tidak memadai atau flossing, dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

4. Trauma atau Penyakit

Setiap trauma, atau penyakit yang memengaruhi perkembangan enamel pada anak-anak baik di dalam rahim atau saat gigi berkembang di bawah usia 8 tahun dapat menyebabkan gigi berubah warna.

Trauma pada gigi dewasa juga dapat menyebabkan gigi berubah warna. Selain itu, ada beberapa penyakit dan perawatan penyakit yang dapat menyebabkan gigi berubah warna. Kemoterapi dan radiasi, misalnya dapat menghitamkan gigi.

5. Perawatan Medis

Kadang-kadang perawatan medis dapat menyebabkan noda gigi, dan beberapa kelas obat termasuk obat tekanan darah tinggi, kemoterapi, antihistamin dan beberapa obat antipsikotik dapat menyebabkan gigi bernoda.

Cara Membersihkan Noda Gigi

Seperti dilansir Colgate, ada banyak noda ekstrinsik yang disebabkan oleh makanan dan minuman dapat dihilangkan dengan pembersihan profesional rutin dan perawatan di rumah. Perawatan di rumah yang baik termasuk menyikat gigi setiap kali selesai makanan.

Perubahan warna seringkali dapat dihilangkan dengan mengoleskan zat pemutih pada enamel gigi. Salah satu teknik disebut "pemutihan daya." Dengan metode ini, dokter gigi menggunakan gel pemutih yang diaktifkan dengan cahaya.

Ini menyebabkan gigi menjadi lebih putih secara signifikan dalam waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Beberapa perawatan lanjutan mungkin diperlukan.

Perawatan juga bisa dilakukan dengan membeli produk pemutih tanpa resep. Produk pemutih biasanya mengandung pemutih yang lebih lemah daripada produk yang kita bisa dapatkan dari dokter gigi.

Zat pemutih diaplikasikan sebagai gel yang ditempatkan di corong atau sebagai strip yang menempel pada gigi. Namun warna gigi sebenarnya bersifat subjektif, sulit untuk mengatakan seberapa baik produk pemutih gigi bekerja untuk menghilangkan atau mengurangi noda gigi.

Sebuah studi tahun 2004 dalam Journal of Dentistry menunjukkan bahwa bahkan para profesional tidak setuju pada warna gigi ketika mengevaluasi gigi yang sama, dan seorang profesional dapat menilai keputihan dari gigi yang sama secara berbeda pada kesempatan yang berbeda.

Baca juga artikel terkait GIGI atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto