Menuju konten utama

Penyaluran KUR Bank Sumut Capai Rp3,8 Triliun hingga Juli 2022

Bank Sumut mencatat total outstanding penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir Juli 2022 mencapai Rp3,8 triliun.

Penyaluran KUR Bank Sumut Capai Rp3,8 Triliun hingga Juli 2022
Ilustrasi Bank. FOTO/iStockphoto

tirto.id - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatat total outstanding penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir Juli 2022 mencapai Rp3,8 triliun. Posisi ini naik 29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp2,9 triliun.

Komposisi pinjaman KUR terdiri dari Rp877 miliar digunakan untuk tujuan modal kerja, dan selebihnya sebesar Rp621 miliar untuk tujuan investasi. Adapun fasilitas tersebut telah disalurkan kepada 31.644 nasabah KUR atau naik sekitar 29 persen year on year.

“Ke depan, kami akan fokus untuk tetap memberikan fasilitas KUR dalam rangka untuk memberdayakan UMKM. Sebagaimana diketahui, pelaku usaha tersebut selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ungkap Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan, di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Rahmat berkomitmen tak hanya kepada pelaku usaha skala besar, Bank Sumut juga turut mendukung pelaku UMKM bisa kembali bangkit melalui pemberian fasilitas KUR. Sebagaimana diketahui, jenis kredit ini sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil dan mikro agar tetap mampu bertahan menghadapi dampak pandemi.

Kinerja yang terus terjaga di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19, Bank Sumut tetap membukukan kinerja yang solid. Didukung oleh tim yang handal, perseroan berhasil menorehkan performa yang baik dan terjaga.

Pada akhir semester I-2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp345 miliar, atau tumbuh 12,4 persen year on year. Sementara dari penyaluran kredit tersebut, perseroan berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (net) di level 1,61 persen atau membaik dari periode akhir Juni 2021 di level 2,12 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan pada pertengahan tahun 2022 sebesar Rp34,43 triliun atau naik 7,1 persen year on year. Komposisi dana pihak ketiga terdiri dari deposito Rp13 triliun, tabungan Rp11,03 triliun, dan giro Rp10,4 triliun.

“Kami akan senantiasa menjaga kinerja yang telah dicapai oleh Bank Sumut agar selalu bisa memberikan value kepada para stakeholders kami,” pungkas Rahmat.

Baca juga artikel terkait KREDIT USAHA RAKYAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang