Menuju konten utama

Penumpang Menumpuk di Halte, Transjakarta: Mohon Semua Bersabar

Pihak manajemen Transjakarta menanggapi antrean mengular yang terjadi di sejumlah halte bus Transjakarta pada Senin pagi akibat pembatasan jam operasional dan armada.

Penumpang Menumpuk di Halte, Transjakarta: Mohon Semua Bersabar
Sejumlah calon penumpang mengantre di halte bus Transjakarta di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (25/7/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Sejumlah halte bus Transjakarta pada Senin (16/3/2020) pagi telah terjadi antrean panjang sebagai imbas pembatasan armada sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Antrean penumpang terlihat mengular di sepanjang koridor pejalan kaki menuju halte Transjakarta, salah satunya di halte UKI, Cawang, Jakarta Timur, sejak pukul 06.00 WIB.

Pihak manajemen Transjakarta menanggapi kejadian ini dengan meminta masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak, untuk berkegiatan di rumah demi kenyamanan bersama.

"Demi kebaikan kita bersama, Transjakarta mengimbau pelanggan untuk bersabar dan meminta pengertiannya untuk tetap menjaga jarak antar individu guna meminimalisir penularan COVID 19," demikian rilis pers dari Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Senin (16/3/2020).

Hal ini, kata Nadia, sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus COVID-19 atau corona dengan bekerja beribadah dan belajar di rumah.

Namun, jika terpaksa harus pergi ke luar, masyarakat disarankan untuk tetap mengikuti instruksi dan kebijakan yang telah diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pembatasan frekuensi operasional Transportasi Umum selama 14 hari ke depan mulai hari ini 16 – 30 Maret 2020.

Perlu ditekankan, agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan menggunakan Transjakarta untuk tetap mengikuti arahan dari petugas baik yang berada di dalam bus atau pun di halte. Hal ini ditujukan agar pelanggan bisa diarahkan dengan baik demi kenyamanan bersama mengingat proses penularan virus Corona sendiri bisa terjadi dengan sentuhan fisik jarak dekat atau Close Contact.

"Masyarakat tetap diimbau untuk sebaiknya membatasi ruang gerak dan bersentuhan dengan individu lain dengan cara membatasi ruang gerak dan berkumpul sementara waktu guna meminimalisir penyebaran virus," jelas Nadia.

Sementara itu, untuk melayani mobilitas pelanggan hari ini, Transjakarta menurunkan sebanyak total 290 unit bus yang terdiri dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng dan akan melayani di 13 koridor Transjakarta.

Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, Transjakarta mengimbau untuk mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan menghindari jam-jam sibuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya berdesak-desakan di dalam bus.

Sebagai pengingat, operasional Transjakarta hari ini hanya sampai pukul 18.00 WIB. "Sehingga kami imbau pelanggan untuk mengatur sebaik-baiknya jadwal perjalanan pulang ke rumah sebelum jam 18.00 WIB dan kembali memastikan tidak berdesak-desakan," jelasnya.

Nadia juga meminta masyarakat terus sosial media resmi Transjakarta Twitter : PT_Transjakarta dan IG : pt_transjakarta untuk mendapatkan informasi terbaru layanan operasional Transjakarta.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Maya Saputri
Editor: Abdul Aziz