Menuju konten utama

Penumpang KRL Antre Saat Liburan, Menhub: PT KCI Tak Profesional

Menhub Budi Karya khawatir penumpukan penumpang KRL di stasiun-stasiun berpotensi menjadi kluster COVID-19.

Penumpang KRL Antre Saat Liburan, Menhub: PT KCI Tak Profesional
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) melakukan salam siku dengan masinis kereta api Bima Jakarta–Surabaya saat peninjauan persiapan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI ) tidak profesional dalam mengatur jumlah penumpang KRL Commuter Line sehingga terjadi penumpukan dan berpotensi menjadi kluster COVID-19.

"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan," kata Budi Karya kepada pers saat meninjau Stasiun Manggarai di Jakarta, Jumat (14/5/2021) dikutip dari Antara.

Saat meninjau Stasiun Manggarai serta memantau langsung dan wawancara dengan sejumlah penumpang, Budi Karya melihat langsung kondisi penumpang KRL di masa libur Lebaran yang padat sehingga tidak ada protokol kesehatan/prokes seperti tidak ada pengaturan jarak serta pemeriksaan antigen secara random.

Budi mengatakan dalam 3-4 hari terakhir ini setiap hari setidaknya ada 200ribu penumpang yang naik kereta komuter.

"Saya memperkirakan untuk besok Sabtu dan Minggu jumlah penumpang kereta komuter akan naik jadi 300-400 ribu orang tiap hari. Saya tegaskan ini harus menjadi perhatian serius PT KCI," kata Budi Karya.

Selama sekitar satu jam berada di Stasiun Manggarai, Menhub mengatakan dalam satu gerbong ada lebih dari 70 penumpang sehingga tidak terdapat jaga jarak yang berpotensi menjadi kluster baru.

Budi mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak yang mengelola transportasi massal untuk terus melakukan protokol kesehatan dan tidak terjadi lagi di semua daerah.

"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," kata Budi Karya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pengaturan penumpang seperti yang diperintahkan Menhub Budi Karya.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes," kata Anne.

Dia mengakui pihaknya memang kewalahan mengatur prokes penumpang mengingat saat liburan ini kriteria penumpang adalah penumpang musiman yang tidak terbiasa menjalankan prokes.

PT KCI menilai sejumlah stasiun akan menjadi perhatian karena berpotensi terjadi lonjakan penumpang, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.Menhub: PT KCI tidak profesional atur penumpang.

Baca juga artikel terkait LIBUR LEBARAN 2021

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto