Menuju konten utama

Penumpang Garuda Dilarang Bawa Samsung Galaxy Note 7

Garuda Indonesia secara resmi melarang penumpangnya membawa ponsel Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan. Larangan ini sejalan dengan instruksi FAA menyusul ditemukannya permasalahan pada baterai Samsung Galaxy Note 7 yang telah ditarik dari pasaran dan juga pada perangkat penggantinya.

Penumpang Garuda Dilarang Bawa Samsung Galaxy Note 7
Sebuah pengumuman pelarangan penggunaan ponsel Samsung Galaxy Note 7 terpasang di konter maskapai Garuda Indonesia di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/9). Kini, maskapai Garuda Indonesia penumpangnya membawa Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan. ANTARA FOTO/Lucky R.

tirto.id - Kementerian Perhubungan AS bersama regulator penerbangan sipil (Federal Aviation Administration/FAA) pada Sabtu (15/10/2016) telah melarang penggunaan Samsung Galaxy Note 7 di semua transportasi udara AS. Terkait dengan peraturan itu, maskapai nasional Garuda Indonesia pun secara resmi menyampaikan larangan serupa. Samsung Galaxy Note 7 tidak boleh dibawa dan digunakan di seluruh penerbangan Garuda Indonesia.

"Dengan ini kami menetapkan perangkat Samsung Galaxy Note 7 sebagai barang yang tidak boleh dibawa maupun digunakan di pesawat pada seluruh penerbangan Garuda Indonesia baik dalam kabin, bagasi maupun pada layanan kargo," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar dalam keterangan tertulis situs resmi Garuda Indonesia, Senin (17/10/2016).

Sebagaimana dilaporkan Antara, Benny menjelaskan, Garuda Indonesia secara tegas melarang kepada seluruh penumpang untuk tidak membawa maupun menggunakan Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan, demi keamanan dan keselamatan penumpang. Imbauan itu pun terkait dengan sejumlah masalah yang ditemukan pada Samsung Galaxy Note 7, khususnya baterai yang mudah terbakar ketika diisi daya.

Benny menambahkan, Garuda Indonesia juga telah mengomunikasikan larangan itu di lingkungan internal untuk dapat disampaikan oleh para petugas yang berhubungan langsung dengan penumpang. “Garuda Indonesia juga telah memasang imbauan ini secara tertulis di seluruh konter check-in di bandara maupun ticketing dan sales office Garuda Indonesia di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Larangan yang dikeluarkan Garuda Indonesia ini sesuai dengan intruksi FAA menyusul ditemukannya permasalahan pada baterai Samsung Galaxy Note 7 yang telah ditarik dari pasaran dan juga pada perangkat pengganti Samsung Galaxy Note 7 yang ada saat ini. "Imbauan yang disampaikan oleh FAA berkaitan dengan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Kami akan mengevaluasi imbauan ini sampai dengan adanya pengumuman resmi dari FAA," ujar Benny.

Sehubungan dengan pengumuman FAA itu, melalui laman resmi www.transportation.gov, Menteri Transportasi AS Anthony Foxx mengakui bahwa melarang ponsel Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangan akan mengganggu kenyamanan beberapa penumpang. “Namun keselamatan semua orang dalam pesawat terbang harus diprioritaskan," tuturnya.

Melalui pernyataan resminya, Foxx menegaskan, pemilik Samsung Galaxy Note 7 dilarang untuk membawa perangkat tersebut di saku mereka, di bawaan kabin pesawat atau di bagasi, dalam penerbangan ke, dari atau di dalam wilayah AS. "Kami mengambil langkah tambahan ini karena satu insiden kebakaran di dalam penerbangan dapat menimbulkan risiko tinggi akan cedera parah dan berisiko mengancam banyak nyawa," ujarnya.

Baca juga artikel terkait GARUDA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari