Menuju konten utama

Pentingnya Mengajarkan Ketegasan & Keselamatan Diri kepada Anak

Ada beberapa tips terkait mengajarkan ketegasan dan keselamatan diri kepada anak.

Pentingnya Mengajarkan Ketegasan & Keselamatan Diri kepada Anak
Anak-anak berlatih lari zig zag yang difasilitasi oleh Komunitas Penggerak Olahraga di tengah kegiatan Car Free Day di Jakarta, Minggu (10/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Anak usia dini memang sudah bisa diajak bicara tentang keselamatan diri, namun tak mudah bagi anak untuk mengikuti arahan orangtua. Pembelajaran tentang keselamatan diri, termasuk ketegasan, penting untuk disampaikan kepada anak.

Anak juga belum paham betul hal-hal apa yang berbahaya di sekitarnya. Belum lagi anak-anak tak bisa menolak saat dibujuk dengan makanan kesukaannya atau mainan.

Sebagai orangtua, Anda tentu selalu menginginkan anak Anda selalu aman dan dijauhkan dari bahaya apalagi saat Anda tidak sedang bersama mereka.

“Kita tentu kalau bisa ingin membungkus anak-anak kita dengan bubble wrap dan menjauhkan mereka dari bahaya tetapi sayangnya itu tidak realistis," kata Heather Ackley, Direktur New Hope Parenting Solutions dikutip dari Safety.

"Sebagai orangtua, konsekuensi alami sejauh ini merupakan disiplin terbaik yang dapat digunakan orangtua," tambah sosok yang juga seorang terapis profesional ini.

Tips Keselamatan Diri untuk Anak

Berikut tips mengajarkan anak tentang keselamatan diri seperti yang dilansir Child Care Health Connections:

Ajari ketegasan dan berikan lingkungan beserta situasinya kepada anak untuk berani mengatakan "tidak." Tunjukkan pula kepada anak cara menghargai ketika orang lain mengatakan "tidak" dan bagaimana menolak untuk bergabung dengan permainan, aktivitas, atau situasi yang mungkin tidak aman.

Biarkan anak mengekspresikan diri meskipun itu tidak nyaman. Diskusikan sentuhan dengan anak-anak. Jelaskan bahwa itu biasanya ramah, seperti pelukan dari teman atau tepukan pada punggung dari seorang guru, tetapi ada juga jenis sentuhan yang menyakitkan, seperti menendang atau memukul. Ada pula sentuhan, bahkan meski mungkin tidak sakit, yang tidak disukai.

Ajari anak-anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka. Anak kecil membutuhkan pesan yang jelas dan ramah, contohkan dengan kata-kata sederhana. Gunakan kata-kata yang benar ketika menggambarkan bagian tubuh.

Dorong anak-anak kecil untuk datang ke orang dewasa yang terpercaya kapan pun mereka merasa tidak aman. Tetapkan aturan seperti tidak menyimpan rahasia dari orangtua dan guru.

Anak kecil harus selalu diawasi. Pastikan anak-anak tahu bahwa mereka dilarang pergi sendirian, dan biasakan mereka untuk selalu bertanya kepada pengasuh atau orangtua sebelum berbicara dengan seseorang yang tidak mereka kenal.

Ajarkan informasi keselamatan anak-anak seperti mengetahui nama lengkap mereka, nama lengkap orangtua, dan nomor telepon orangtua. Bicara tentang keselamatan lalu lintas dan pekerjaan profesional yang membantu orang tetap aman seperti petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tenaga medis profesional.

Baca juga artikel terkait PARENTING atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya