Menuju konten utama

Penjualan Mobil Anjlok 30%, Toyota Masih Juara di Pasar

Penjualan mobil nasional turun hingga 30%, sementara produksi anjlok hingga 87%.

Penjualan Mobil Anjlok 30%, Toyota Masih Juara di Pasar
[Ilustrasi] Suasana penjualan mobil dalam pameran Mandiri Tunas Finance (MTF) Autofiesta 2019 di Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ama.

tirto.id - Pandemi COVID-19 memukul penjualan mobil di Indonesia. Data dari Gaikindo mencatat, penjualan mobil hingga Mei 2020 secara retail tercatat hanya sebanyak 17.083 unit. Angka itu berarti turun hingga 30% jika dibandingkan penjualan April 2020 (month to month). Sementara jika dibandingkan Mei 2019 yang mencatat penjualan hingga 94.111 unit, berarti ada penurunan hingga 82%.

Berdasarkan data Gaikindo yang dikutip Tirto, Selasa (16/6), total penjualan mobil selama Januari-Mei 2020 sebesar 260.716 unit. Angka itu berarti turun hingga 40% jika dibandingkan penjualan selama Januari-Mei 2019, yang mencatat angka hingga 435.736.

Penjualan mobil sudah mengalami tren penurunan sejak April. Pada Januari angka penjualan retail masih mencapai 81.063 unit, Februari turun menjadi 77.847 unit, Maret turun lagi menjadi 60.448 unit. Penurunan tajam hingga 60% terjadi pada April, dengan penjualan retail hanya 24.276 unit.

Hingga Mei, Toyota masih menguasai pangsa pasar hingga 31,4%. Disusul Daihatsu sebesar 18,4%, Honda 14,7%, Suzuki 11,6%, dan Mitsubishi Motors 9,6%. Suzuki berhasil menggusur Mitsubishi, jika dibandingkan angka pada Mei 2019. Pada periode tersebut, pangsa pasar 5 besar adalah Toyota sebesar 31,7%, Daihatsu 17%, Honda 14,3%, Mitsubishi Motors 11,4%, Suzuki 9,9%.

Dari sisi brand, Mitsubishi Motors memang mencatat penurunan penjualan terbesar hingga 88,4% secara month to month, atau dari 2.703 unit pada April menjadi hanya 313 unit pada Mei. Sementara jika dibandingkan Mei 2019 (year on year), penurunannya mencapai 97%. Secara kumulatif dari Januari-Mei 2020, Mitsubishi mencatat penurunan penjualan hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Toyota sebagai penguasa pasar, mencatat penurunan penjualan hingga 20,3% secara month to month menjadi 6.727 unit. Secara year on year, penjualan Toyota selama Mei 2020 tercatat turun hingga 79%.

Dari sisi produksi, Mei merupakan catatan terburuk. Daihatsu dan Mitsubishi Motors sama-sama mencatat penurunan produksi hingga 100% secara month to month. Ini disebabkan karena selama Mei, keduanya memutuskan untuk menghentikan sementara produksi akibat pandemi COVID-19.

Secara nasional, produksi mobil pada Mei 2020 tercatat turun hingga 87% menjadi hanya 2.627 unit secara month to month. Secara year on year, produksi mobil tercatat turun hingga 97,5%. Sementara secara kumulatif pada Januari hingga Mei 2020, penurunan produksi mencapai 32,8% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Dari sisi ekspor, untuk ekspor CBU tercatat mengalami penurunan hingga 42,5% (month to month) menjadi hanya 6.500 unit. Sementara ekspor CKD masih mencatat kenaikan 19,6% menjadi 20.075 set.

Baca juga artikel terkait PENJUALAN MOBIL atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

tirto.id - Otomotif
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Abdul Aziz