Menuju konten utama

Penjelasan Januar Soal Dugaan Pengaturan Skor Laga Madura FC vs PSS

Januar telah memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan pengaturan skor di dua laga Madura FC vs PSS.

Penjelasan Januar Soal Dugaan Pengaturan Skor Laga Madura FC vs PSS
Ilustrasi Match Fixing. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Manajer Madura FC, Januar Herwanto telah memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Jumat (21/12/2018). Januar dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan upaya penyuapan dalam dua pertandingan Madura FC vs PSS Sleman, yakni pada babak Penyisihan Wilayah Timur dan delapan besar Liga 2 2018.

"Ada 12 pertanyaan seperti domisili dan kejadian ‘offside dua kilometer’,” ujar Januar saat ditemui Tirto di Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jumat (21/12/2018).

Januar dipanggil lantaran pada acara Mata Najwa bertajuk “PSSI Bisa Apa?”, Rabu (28/11/2018) mengaku pernah ditawari melakukan pengaturan skor. Tak main-main, menurut Januar, ia mendapat tawaran dari oknum PSSI. Salah satunya adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) Hidayat, yang telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Gol 'offside dua kilometer' yang dimaksud Yanuar terjadi pada pertandingan Madura FC vs PSS Sleman pada pekan ketiga Grup B Liga 2, Selasa (6/11/2018). Partai tersebut berkesudahan dengan skor tipis 0-1, di mana gol kemenangan Madura FC lahir lewat bunuh diri Chairul Rifan pada menit 81.

Menurut keterangan Januar, usai dirinya memprotes soal offside tersebut, Komisi Disiplin PSSI memanggil wasit yang memimpin pertandingan.

"Terbukti, satu itu empat perangkat pertandingan [wasit] mendapatkan sanksi. Artinya betul kejadian itu merupakan bentuk ketidakadilan,” sambungnya.

Dalam pemanggilan kali ini kepolisian juga menanyai Januar perihal pertandingan lain antara PSS Sleman kontra Madura FC, yang merupakan rangkaian dari penyisihan Wiayah Timur Liga 2 2018.

Yanuar menyebut jika pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Rabu (2/5/2018) tersebut timnya diminta mengalah dari tuan rumah. Namun, Januar menolak ajakan tersebut, dan akhirnya Madura FC menang tipis 1-2.

"Jadi oknum Exco [PSSI] itu awalnya minta ketemu saya sebelum pertandingan saat laga babak penyisihan, kami away ke Sleman. Komunikasi itu mulai tanggal 1 dan 2 Mei lalu," pungkas Januar.

Baca juga artikel terkait LIGA 2 2018 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Olahraga
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan