Menuju konten utama

Penjelasan Indomaret & Alfamart Soal Sulitnya Mendapatkan Viennetta

Indomart dan Alfamart mengklarifikasi tudingan adanya oknum karyawan yang memborong dan menyembunyikan produk es krim Viennetta untuk dijual ulang dengan harga lebih mahal.

Penjelasan Indomaret & Alfamart Soal Sulitnya Mendapatkan Viennetta
Ilustrasi Wall's Vienetta. FOTO/Wall's

tirto.id - Gerai ritel modern Alfamart dan Indomart mendapat sorotan warganet saat sejumlah pegawainya diduga memborong dan menyembunyikan produk es krim Viennetta untuk dijual ulang dengan harga lebih mahal.

Terkait hal itu, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengklarifikasi dan memastikan saat ini tidak ada pegawai Indomaret yang melakukan tindakan tersebut.

“Kita pastikan tidak ada. Kita tidak ada yang sembunyiin. Kita jual biasa. Harga enggak ada yang kita naikin. Bua tapa, kita mau jualan prinsipnya kok,” ucap Wiwiek saat dihubungi reporter Tirto, Senin (20/4/2020).

“Kalau ada karyawan melakukan itu kita tegur tapi buat apa juga Viennetta,” tambah Wiwiek.

Wiwiek juga mempertanyakan keinginan sejumlah masyarakat di media sosial yang tampak mengejar produk es krim itu.

Menurutnya tingkah laku itu agak aneh karena saat pandemi Corona, produk yang dikejar seharusnya adalah bahan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup.

Ia juga menambahkan Indomaret saat ini sedang fokus menjaga pasokan kebutuhan pokok itu karena lebih dibutuhkan masyarakat luas. Ia bilang isu sembako masyarakat luas lebih genting dari es krim Viennetta ini.

“Indonesia lagi susah. Lagi prihatin. Kami lagi berusaha memenuhi kebutuhan pokok. Viennetta diangkat buat apa. Itu enggak layak ditanggapi,” ucap Wiwiek.

Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman menyatakan tidak pernah ada imbauan dari perusahaan untuk menahan penjualan produk Viennetta kepada pegawai.

Ia menyatakan jika ada konsumen yang mengira produk itu dipisahkan, itu karena sudah dipesan secara online atau daring. Biasanya saat konsumen mencari dan tidak mendapati saat kunjungan itu, Alfamart katanya akan menghubunginya baik via WA maupun telepon.

“Tidak ada anjuran dari kami untuk ‘menyembunyikan’ atau memisahkan produk di rak pajang,” ucap Rachman saat dihubungi reporter Tirto, Senin (20/4/2020).

Namun bila benar didapati ada karyawan yang menimbun dan menjual di luar ketentuan, ia memastikan Alfaria akan memberi sanksi. “Tentunya. SP1-SP3. Surat peringatan saja,” ucap Rachman.

Walls Indonesia dalam akun instragramnya juga angkat bicara. Mereka menyampaikan permohonan maaf pada konsumen atas sejumlah kejadian sulitnya menemukan Viennetta.

“Kami memahami kekecewaan Sahabat Wall’s yang belum sempat mencoba dan untuk itu kami memohon maaf,” ucap Walls Indonesia itu.

Baca juga artikel terkait ES KRIM VIENNETTA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana